Hati-Hati! Ini 7 Dampak Buruk Minuman Bersoda

Tim Okezone
Ilustrasi. Foto: Shutterstock

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah 7 dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari minuman bersoda. Ketika cuaca panas dan beraktivitas, meneguk minuman bersoda tentu sangat menyegarkan. Minuman bersoda ini menjadi minuman favorit banyak orang, karena adanya perpaduan rasa manis, karbonasi dan kafein yang menyegarkan tenggorokan. 

Tetapi bahan yang terkandung dalam soda, yaitu gula dan pemanis buatan, malah akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Jadi, jika Anda menjadikan soda sebagai minuman sehari-hari, apakah minum secara teratur atau menjadi bagian dari diet, akan menjadi berita buruk bagi kesehatan Anda.

Lantas, Apa saja dampak buruk dari minuman bersoda ini? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip Antara dari Livestrong.

Dampak Buruk Minuman Bersoda

1. Berat badan bisa bertambah

Soda termasuk sumber kalori dan gula ekstra dalam makanan. Saat Anda minum soda setiap hari, kalori ekstra ini bisa meningkatkan berat badan. Menurut USDA, sekaleng cola 16 ons menyediakan 207 kalori, 1,2 gram lemak, 51 gram karbohidrat dan 49 gram gula. Menurunkan atau mempertahankan berat badan bisa lebih mudah jika Anda tidak minum soda setiap hari.

Sebuah studi November pada 2017 di American Journal of Public Health melacak lebih dari 115.000 wanita Meksiko selama periode 2 tahun dan mengamati minum lebih sedikit soda dikaitkan dengan penurunan berat badan.

2. Risiko penyakit jantung dan stroke meningkat

Sebuah meta-analisis Mei 2014 dalam Aterosclerosis menemukan, satu porsi harian soda atau minuman manis lainnya dikaitkan dengan peningkatan 16 persen penyakit jantung. Soda biasa dan soda diet juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Mei 2012.

3. Membahayakan usus Anda

Efek konsumsi harian soda pada kesehatan usus sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. “Soda baik yang biasa maupun yang untuk diet berdampak negatif pada usus,” kata praktisi pengobatan yang berbasis di New York City, Anya Rosen, RD, CPT.

Gula tambahan mendorong pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur berbahaya, seperti candida. Sementara itu, beberapa pemanis buatan seperti sucralose telah terbukti mengubah mikrobioma usus. Konsumsi minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan gas dan kembung, dan memperburuk gejala masalah pencernaan lainnya seperti refluks asam, kata Rosen.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network