Ia menuturkan, pihaknya menangani para korban keracunan makanan dengan melibatkan puskesmas Cihaurbeuti dan puskesmas terdekat lainnya. Kemudian pihaknya menyediakan rujukan apabila terdapat pasien yang harus dirujuk.
"Sementara ini kami pantau masih terkendali dan masih bisa dirawat di puskesmas-puskesmas. Untuk sampel makanan juga kita sudah kirimkan ke Labkesda Bandung, di antarnya ada 3 jenis makanan. Selain itu juga kita mengirimkan sampel feses korban," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait