"Kurikulumnya juga khusus, ada standar kompetensi yang harus dikembangkan yaitu SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif serta Bermanfaat) dan dikembangkan menjadi standar isi dengan 7 poin lansia Tangguh. Di antaranya spritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan," kata Endang.
Menuturnya, teknis pembelajaran di sekolah lansia tidak jauh berbeda dengan sekolah lain pada umumnya. Selain itu, ada juga pembinaan pembelajaran andragogik atau pendekatan pembelajaran orang tua.
"Tingkatannya di sekolah ini disebutnya level. Ada level 1, 2, dan 3. Jadi selama 3 tahun dan kurikulumnya sudah jelas ada, termasuk juga nanti ada keluaran nilai pelajaran yang diperoleh oleh para lansia serta nantinya akan ada wisuda," ujarnya.
Endang menambahkan, pembelajaran yang dilakukan oleh para siswa di sekolah lansia Husnul Khotmah ini dilaksanakan setiap bulannya pada tanggal 15. Namun, jika ada halangan bisa dilaksanakan disetiap tanggal 28 setiap bulannya.
"Dengan adanya sekolah lansia ini, diharapkan muncul kebahagiaan dan dipanjangkan umurnya, kemudian memberikan pendidikan kepada generasi muda supaya menjadi suri tauladan. Sehingga nanti nilai-nilai yang didapat oleh para lansia diturunkan kepada para generasi penerus bangsa," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait