Andi menjelaskan, jumlah Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Kabupaten Ciamis cukup besar. Kemudian masalah perilaku dan pergaulan pasca keluar dari sekolah menjadi temuan dasar yang harus disikapi oleh KPA.
"Temuan-temuan ini sangat mengkhawatirkan maka hari ini harus ditindak. Preventif lah kita. Karena tugas KPA dua diantaranya promotif dan preventif, kalau kuratif dan rehabilitatif itu tugasnya dinas kesehatan dan dinas-dinas,"
Andi menambahkan, dengan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan sebagai tugas dan fungsi KPA.
"Kami berharap dengan dikukuhkannya duta KPA di tingkat sekolah ini bisa saling berkolaborasi menyelamatkan generasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait