Di lapangan, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, terbilang cerdas karena mampu membantu tugas kepolisian dengan hasil membanggakan. Salah satunya adalah melacak keberadaan korban bencana alam gempa, longsor dan lain-lain.
"Bahkan ia telah berhasil menemukan korban yang tertimpa reruntuhan atau tertimbun tanah seperti yang terjadi sekarang ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar menuturkan, salah satu penyebab hewan tersebut dapat bekerja dengan baik karena sistem pengasuhan, pelatihan, dan pemeliharaan yang baik dari para personel Dit Samapta, khususnya Bripda Indah Saraswati Dhuha.
"Dia (Bripda Indah Saraswati Dhuha) sang pawang dan anjing pelacak Igor ini dilatih khusus untuk mencarian orang hilang akibat bencana alam. Igor sang anjing memiliki ritual khusus yaitu dirangsang dengan bau sintetis untuk memancing instingnya sebelum operasi pencarian korban dilakukan," tuturnya.
Dengan keuletan sang pawang Bripda Indah Saraswati Dhuha, kata Komes Pol Ibrahim Tompo, Igor selalu siap bertugas. "Setiap bertugas, pawang membawa perlengkapan sang anjing seperti perbekalan air, makanan anjing dan P3K sebagai antisipasi apabila terjadi sesuatu pada si Igor," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul ">Gempa Cianjur "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait