BANDUNG, iNewsCiamisRaya.id – Ada cerita menarik di balik bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Di tengah lokasi gempa, terlihat Polwan membawa anjing pelacak atau K9 yang gagah namun anggun. Tak kenal lelah mereka menyusuri titik lokasi mencari korban hilang tertimbun material tanah dan bangunan.
Mereka bertugas di Unit K9 Polsatwa Direktorat Samapta Polda Jabar yang disebut pawang anjing pelacak. Bripda Indah Saraswati Dhuha, merupakan salah satu Polwan tangguh pawang K9 itu.
Sejak hari pertama terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022), Bripda Indah telah terjun ke lokasi bencana. Dia melaksanakan tugas operasi kemanusiaan mencari korban selamat dan terindikasi hilang atau meninggal dunia bersama rekan-rekan polisi lainnya.
Polda Jabar menerjunkan tim K9 atau anjing pelacak yang bisa mengidentifikasi keberadaan orang hilang. Bripda Indah dan tim tidak lelah terus mencari sebanyak mungkin korban bencana, sejak Senin (21/11/2022) sampai saat ini, Selasa (29-11-2022).
Tak berlebihan kiranya Bripda Indah adalah salah satu punggawa Srikandi Polri yang benar-benar tulus bekerja keras dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dalam operasi kemanusiaan di Cianjur. Maka, wajar jika diapresiasi dan diacungi jempol.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, seorang Polwan, terutama sebagai pawang K9, memiliki peran dalam menjalankan tugas pencarian korban hilang akibat gempa bumi Cianjur.
"Bripda Indah Saraswati Dhuha ini merupakan anggota Polsatwa Dit Samapta Polda Jawa Barat dengan anjing pelacak terlatih bernama Igor. Kemampuan Igor sudah tidak diragukan lagi," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Di lapangan, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, terbilang cerdas karena mampu membantu tugas kepolisian dengan hasil membanggakan. Salah satunya adalah melacak keberadaan korban bencana alam gempa, longsor dan lain-lain.
"Bahkan ia telah berhasil menemukan korban yang tertimpa reruntuhan atau tertimbun tanah seperti yang terjadi sekarang ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar menuturkan, salah satu penyebab hewan tersebut dapat bekerja dengan baik karena sistem pengasuhan, pelatihan, dan pemeliharaan yang baik dari para personel Dit Samapta, khususnya Bripda Indah Saraswati Dhuha.
"Dia (Bripda Indah Saraswati Dhuha) sang pawang dan anjing pelacak Igor ini dilatih khusus untuk mencarian orang hilang akibat bencana alam. Igor sang anjing memiliki ritual khusus yaitu dirangsang dengan bau sintetis untuk memancing instingnya sebelum operasi pencarian korban dilakukan," tuturnya.
Dengan keuletan sang pawang Bripda Indah Saraswati Dhuha, kata Komes Pol Ibrahim Tompo, Igor selalu siap bertugas. "Setiap bertugas, pawang membawa perlengkapan sang anjing seperti perbekalan air, makanan anjing dan P3K sebagai antisipasi apabila terjadi sesuatu pada si Igor," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul ">Gempa Cianjur "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait