Ia menuturkan, setelah diamati, dalam batu giok berbentuk kursi ini terdapat tulisan artistik berupa tulisan arab yakni kata Allah swt dan Muhmamad saw. Selain itu, terdapat beberapa gambar seperti 2 pedang Zulfikar yang ada hubungannya dengan Sayyidina Ali, gambar 2 harimau yakni Bombang Larang dan Kencana, Ular Naga, Kujang, dan Bunga Teratai.
“Setelah penemuan batu giok kursi ini, batu giok lainnya ditemukan secara tidak masuk akal. Ditemukannya di tempat yang berbeda-beda. Wallahualam, saya juga tidak tahu. Kalau diceritakan memang tidak masuk akal. Seperti ada magnet sendiri, batu lainnya berdatangan, entah ditemukan ataupun diberikan orang lain," tuturnya.
Erly menyebut, uniknya dari batu giok berbentukkursi ini, ada beberapa orang yang pernah mendudukinya dan hajatnya terkabulkan. Kendati demikian, lanjut Erly, hal itu pastinya tidak terlepas dari kehendak sang pencipta yakni Allah swt.
“Batu-batu giok ini kan peninggalan karuhun sudah semestinya dirawat dan dijaga supaya tetap lestari sebagai sejarah. Saya mengajak kepada masyarakat Ciamis khususnya generasi muda, untuk merawat dan melestarikan peninggalan karuhun, karena kalau bukan kita, siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait