Dua desa di Panawangan Ciamis Digempur Pergeseran Tanah, 36 KK Mengungsi

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Dua desa di Kecamatan Panawangan Ciamis yakni Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan digempur pergeseran tanah yang terjadi Minggu (6/4/2025) sore sekitar jam 17.00 WIB. Kejadian tersebut dipicu hujan ekstreem.
Terparah di Dusun Cipeundeuy Rt 01 RW 01 Desa Sadapaingan puluhan rumah rusak terdampak pergeseran tanah ambles.Sebanyak 27 kepala keluarga (KK) atau 99 jiwa mengungsi ke Masjid At Taqwa di Rt yang sama.
Sementara di Dusun Cimanem Rt 04 RW 05 Desa Mekarbuana sebanyak 9 KK (24 jiwa) mengungsi ke Balai Desa setempat lantaran rumahnya dikepung pergerakan tanah.
Evakuasi warga korban pergeseran tanah di dua desa tersebut melibatkan aparat desa dan kecamatan setempat, Polsek dan Koramil Panawangan, relawan Tagana, BPBD dan warga.
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya pun langsung ke lokasi menemui warga di lokasi pengungsian di dua desa tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi pihaknya segera mendirikan dapur umum di dua lokasi pengungsian korban pergeseran tanah di dua desa tersebut.
Berbagai bantuan logistik kedaruratan dari Dinsos katanya sudah disalurkan kepada korban pergeseran tanah di 2 desa. Berupa kasur lipat (20), selimut (20), makanan siap saji (40), family kit (20 dan air mineral ( 2 dus) di Desa Sadapaingan. Dan jumlah yang sama juga di Desa Mekarbuana.
Sementara bantuan logistik dari BPBD yang sudah didistribusikan untuk korban pergeseran tanah di Desa Sadapaingan berupa sembako (17 paket), matras (26), selimut 30) serta air mineral (10 dus). Menyusul bantuan logistik kedaruratan untuk Desa Mekarbuana.
Sebelumnya juga telah terjadi pergeseran tanah di Dusun Sindangjaya Desa Neglasari Pamarican yang juga dipicu hujan ekstreem. Sebanyak 12 rumah warga terdampak.
Editor : Asep Juhariyono