get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Narapidana Lapas Kelas IIB Ciamis Terima Remisi Khusus Natal 2024, Salah Satunya M Kece

LP Ciamis dan Gaccors Latih Napi Bercocok Tanam Padi Organik

Kamis, 06 Maret 2025 | 17:38 WIB
header img
Para napi warga binaan LP Kelas II B Ciamis mengikuti pelatih bercocoktanam padi organik sistem SRI di Aula LP kelas II B Ciamis Kamis (6/3/2025). Foto: Istimewa

CIAMIS, CiamisRaýa.iNews.id - Sebanyak 50 orang narapidana warga binaan LP Kelas II B Ciamis pada hari ke 6 Ramadan 1446 H, Kamis (6/3/2025) mengikuti pelatihan bercocoktanam padi organik metode SRI (system of rice intensification).

Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para warga binaan LP Kelas II B tersebut mendapat dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Balai Aliksa Organik SRI dan berkolaborasi dengan komonitas penggiat pertanian organik  Gaccors (Gabungan Aksi Ciamis Cinta Organik Sejati).

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung 3 hari di Aula LP Kelas II B Ciamis baik teori dan praktek. Dengan instruktur/pemateri Budi Slamet Wibowo (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis) beserta tim dan Ir Alik Sutaryat (Direktur Balai Aliksa Organik SRI) juga dengan timnya.

Kepala LP Kelas II B Ciamis, Supriyanto menyebutkan, pelatihan yang diikuti oleh 50 warga binaan tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Dan LP Ciamis sendiri memiliki lahan garapan untuk menerapkan pola bercocok tanam ramah lingkungan tersebut. Dan ikut berkontribusi guna tercapainys swasembada pangan sebagai wujud kedaulatan negara.

"Terima kasih banyak kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis dan Ir Alik dari Balai Aliksa Organik SRI yang sudah memberi dukungan penuh pada kegiatan pelatihan untuk warga binaan LP Ciamis ini," ungkap Kalapas Kelas II B Ciamis, Supriyanto. 

Pelatihan yang diikuti 50 orang warga binaan tersebut menurut Supriyantomerupakan suatu keuntungan bagi Lapas Ciamis karena dapat menunjang kegiatan pembinaan kemandirian yang akan menambah wawasan dan keterampilan para narapidana.

"Sehingga nanti ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat mengaplikasikan ilmu tersebut sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan bersama keluarga,” harapnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut