Bapenda Ciamis Cetak 1.360.000 Lembar SPPT PBB, Nilai Tagihannya Rp29,7 Miliar

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Memasuki tahun anggaran 2025 ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis tengah mencetak 1.360.000 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2.
Pencetakan SPPT untuk 1.360.000 objek pajak PBB tersebut dimulai Selasa (11/2/2025) lalu dengan 3 unit printonic. Proses pencetak dilakukan siang malam melibatkan 4 orang operator dengan waktu istirahat dari jam 02.00 dinihari sampai jam 08.00 pagi.
Memasuki hari kedua pencetakan Rabu (12/2/2025) SPPT yang sudah selesai dicetak untuk objek pajak PBB yang tersebar di 7 kecamatan yakni Kecamatan Banjaranyar, Banjarsari, Pamarican, Lakbok, Purwadadi, Cidolog dan Kecamatan Cimaragas.
Dengan target sampai akhir Februari ini pencetakan SPPT PBB untuk seluruh kecamatan di Ciamis (27 kecamatan).
"Dan bulan Maret nanti seluruh SPPT tersebut sudah bisa didistribusikan ke wajib pajak," ujar Kepala Bapenda Ciamis Dr Aef Saefuloh MSi yang didampingi Sekretaris Bapenda Ciamis kepada CiamisRaya.iNews.id Kamis (13/2/2025).
Sebanyak 1.360.000 lembar SPPT tersebut akan didistribusikan ke 258 desa dan 7 kelurahan di 27 kecamatan. Pembayaran PBB bisa dilakukan secara konvensional ke BJB, Kantor Bapenda, Kantor Pos atau melalui kolektor tingkat desa dan sangat dianjurkan melalui platform digital secara online.
Berbeda dengan SPPT tahun lalu, cetakan SPPT PBB tahun 2025 ini dilengkapi barcode. Lewat pindaian barcode, wajib pajak (warga) bisa mengecek apakah PBB yang sudah dilunasinya sudah masuk ke kas daerah atau belum.
Nilai tagihan PBB dari 1.360.000 lembar SPPT tersebut sebesar Rp 29,7 M atau bertambah sebesar Rp 227 juta dibanding tagihan PBB tahun sebelumnya.
Dibandingkan dengan tahun 2024, untuk tahun 2025 ini ada penambahan 4.935 SPPT PBB P2. Penambahan 4.935 objek pajak baru tersebut menyusul terbitnya sertifikat hasil redistribusi, PTSL serta dari perumahan baru dan lainnya.
Bagi Ciamis PBB merupakan sumber utama PAD. Bapenda Ciamis menurut Aef akan mengapreasi desa yang melunasi tercepat dengan memberikan reward berupa sepeda motor.
Juga mengapreasi inovasi desa dengan kearifan lokalnya untuk meringan beban warganya dalam membayar PBB. Seperti inovasi bumbung PBB, cau (pisang) PBB maupun bank sampah (bayar PBB pakai sampah).
Editor : Asep Juhariyono