Raja Galuh Pakuan Puji Tine Yowargana sebagai Pelopor Pelestarian Budaya Sunda

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Raja LAK Galuh Pakuan, R.M. Evi Silviadi menjelaskan bahwa pemilihan Tine Yowargana sebagai Duta Laksana Girang Harta melalui proses seleksi yang ketat. 

"Kami melihat potensi dan kualitas yang luar biasa pada diri Tine, sehingga kami yakin beliau adalah sosok yang tepat untuk mengemban amanah ini," ujarnya.

Baca Juga

Korsleting Listrik, Rumah Warga Ciamis Hangus Terbakar di Penghujung Tahun 2024

Raja LAK Galuh Pakuan Ciamis menjelaskan bahwa penentuan Duta Laksana Girang Harta didasarkan pada evaluasi yang menyeluruh, tidak hanya pada kompetensi individu, tetapi juga pada dedikasi dan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Evi menilai Tine Yowargana sebagai sosok visioner yang mampu menyelaraskan nilai-nilai tradisi dengan dinamika zaman modern. Dedikasinya dalam melestarikan kekayaan budaya dan aset-aset adat menjadikannya figur yang tepat untuk memimpin dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Selain memiliki kemampuan, beliau juga punya niat yang tulus dan kuat untuk mendukung pelestarian budaya Sunda, khususnya yang ada di Galuh Pakuan," kata Evi.  

Baca Juga

Resolusi 2025 Polres Ciamis Fokus Edukasi Bahaya Judi Online dan Perlindungan Anak

Dalam konteks adat Galuh Pakuan, gelar Duta Laksana Girang Harta mengandung tanggung jawab yang sangat besar. Seorang Duta Laksana Girang Harta tidak hanya menjadi penjaga dan pengelola kekayaan adat, seperti nilai-nilai luhur dan aset budaya, tetapi juga berperan sebagai representatif yang membawa serta menyebarluaskan nilai-nilai adat ke tingkat yang lebih luas.

Tine Yowargana sebagai pemegang gelar ini akan bertugas menjaga keseimbangan antara tradisi leluhur dan kebutuhan modern. Perannya mencakup pelestarian adat, pengelolaan sumber daya budaya, serta memperkuat citra Galuh Pakuan di tingkat nasional maupun internasional.  

Evi berharap, pengangkatan Tine Yowargana sebagai Duta Laksana Girang Harta dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya. Gelar ini juga menjadi bukti nyata bahwa generasi muda yang memiliki dedikasi dan potensi besar diberikan kesempatan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta