CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamarican, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (8/12/2024) malam, memicu longsor yang menghantam rumah milik Aris Hidayat (31).
Kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB, ketika tebing setinggi 8 meter di samping rumahnya runtuh sepanjang 10 meter. Material longsor menghantam dinding kamar dan dapur hingga jebol.
Meskipun terdampak cukup parah, Aris bersama keluarganya, yang berjumlah empat orang, memutuskan tidak mengungsi. Warga sekitar bersama aparat desa segera bergotong-royong membersihkan puing-puing longsor dan menutup dinding yang jebol dengan terpal sebagai tindakan sementara.
"Kami sudah melakukan langkah penanganan darurat, termasuk menutup dinding yang jebol dengan terpal," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Selasa (10/12/2024).
Personel Unit Reaksi Cepat (URC) Pusdalops BPBD Ciamis langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, penanganan, dan distribusi logistik darurat bagi korban.
Mereka memastikan situasi di lokasi terkendali dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh keluarga terdampak.
Bukan hanya di Pamarican, hujan badai juga memicu kerusakan di beberapa wilayah lain di Ciamis.
Di Dusun Bantardawa, Desa Purwadadi, bagian dapur rumah Mang Tukir (74) ambruk akibat derasnya hujan yang mengguyur pada malam sebelumnya. Langkah darurat berupa penutupan dengan terpal juga dilakukan di lokasi ini.
Sementara itu, di Dusun Caringin, Desa Pasir Negara, dua rumah warga rusak akibat tertimpa pohon sawo yang tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda pada Minggu sore. Rumah milik Mang Aman (74) dan Agus Setiawan (44) mengalami kerusakan di bagian atap.
BPBD Ciamis mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan potensi bencana hidrometeorologis lainnya.
"Masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau pohon besar diharapkan untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras," ujar Ani.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama musim hujan ini.
Editor : Asep Juhariyono