CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Kepanikan melanda Dusun Pangrumasan, Desa/Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, Rabu (4/12/2024) sore, ketika seekor ular king kobra sepanjang 4 meter tiba-tiba muncul di dapur rumah seorang warga.
Mak Esih (60), pemilik rumah, kaget bukan main saat mendapati ular berbisa tersebut melintas di depan matanya saat ia hendak memasak sekitar pukul 15.00 WIB.
Dengan sigap, Mak Esih keluar dari dapur dan berteriak meminta bantuan warga. Namun, tak satu pun warga yang berani mendekati ular berbahaya itu.
Merasa situasi semakin mendesak, Mak Esih akhirnya menghubungi Pos WMK Kawali. Tak lama kemudian, empat petugas pemadam kebakaran, yaitu Adam, Arydi, Tresna, dan Mugni, tiba di lokasi menggunakan mobil pancar Z 9913 V.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam, dan ular king kobra sepanjang 4 meter tersebut berhasil diamankan oleh petugas pada pukul 16.00 WIB.
Kejadian serupa juga terjadi sehari sebelumnya, Selasa (3/12/2024). Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi dua ekor ular kobra jawa (Naja sputatrix) di lokasi berbeda di Kecamatan Cijeungjing.
Pada pukul 15.15 WIB, seekor ular kobra jawa sepanjang 50 cm ditemukan meringkuk di tiang kamar mandi rumah Sari Kinkin (32), warga Dusun Kersikan, Desa Handapherang.
Tiga petugas dari Mako Damkar UPTD Satpol PP Ciamis berhasil menangkap ular tersebut setelah mendapat laporan dari pemilik rumah.
Kemudian, pukul 17.10 WIB, petugas kembali menerima laporan tentang keberadaan seekor ular kobra jawa sepanjang 60 cm di Dusun Pamalayan Kulon, Desa Pamalayan.
Ular tersebut bersembunyi di bawah tumpukan barang di bagian belakang rumah Rafi Faisal Muharram (22). Ular ini berhasil dievakuasi hanya dalam waktu 25 menit.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada musim hujan.
Ia menjelaskan bahwa kondisi hujan memaksa ular mencari tempat hangat untuk berlindung dari air hujan atau genangan.
"Musim hujan seperti sekarang ini seringkali membuat ular melata masuk ke permukiman warga. Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama menjaga kebersihan rumah dan lingkungan untuk mengurangi potensi ular masuk," ujar Fery.
Selain itu, warga diimbau untuk segera melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran jika menemukan ular berbisa di sekitar tempat tinggal mereka agar dapat ditangani dengan aman.
Editor : Asep Juhariyono