Damkar Ciamis Evakuasi 2 Ekor Biawak dari Plafon Rumah Warga

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Ciamis mengevakuasi biawak yang masuk rumah warga di Lingkungan Lembur Heulet, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Minggu (1/12/2024).

Awalnya sekira pukul 07.00 WIB pemilik rumah, Neneng (56) dikejutkan dengan suara gaduh di atas plafon rumahnya. Suara tersebut terdengar seperti dua hewan yang sedang beradu. Pemilik rumah khawatir akan keberadaan ular atau hewan lainnya di atas plafon. 

Baca Juga

3 Hari Terjebak Gorong-Gorong, Kucing Belang Tiga di Ciamis Berhasil Diselamatkan Petugas Damkar

Tak ingin mengambil risiko, Neneng segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Ciamis untuk meminta bantuan.

Merespons laporan tersebut, tiga petugas piket siaga dari Mako UPTD Damkar Ciamis—Andi, Yayan, dan Bima—bergerak cepat ke lokasi menggunakan mobil pancar Z 9921 V. Setibanya di tempat kejadian, ketiga petugas langsung melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

Setelah menelusuri sumber suara, petugas menemukan dua ekor biawak yang tengah berada di langit-langit rumah. Menurut Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, kedua biawak tersebut berukuran cukup besar dan merupakan sepasang jantan dan betina.

“Petugas berhasil mengevakuasi dua ekor biawak sekaligus dari plafon rumah warga,” ujar Fery pada Senin (2/12/2024).

Operasi penyelamatan berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Setelah berhasil menangkap kedua biawak, petugas Damkar menyelesaikan tugasnya dan kembali ke Mako UPTD Damkar Ciamis di Imbanagara sekitar pukul 09.30 WIB.

Aksi cepat tanggap petugas Damkar Ciamis ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Keberadaan biawak di loteng rumah memang cukup mengkhawatirkan karena dapat merusak struktur plafon atau menimbulkan bahaya lain.

Baca Juga

Hendak Ambil Barang Jatuh, Warga Ciamis Malah Temukan Ular Kobra di Bawah Lemari

Kasus seperti ini mengingatkan pentingnya peran unit penyelamatan Damkar, bukan hanya dalam menangani kebakaran, tetapi juga dalam menangani situasi darurat lainnya yang melibatkan fauna liar di lingkungan permukiman.

Editor : Asep Juhariyono