Korsleting Listrik, Rumah di Ciamis Hangus Terbakar, Kerugian hingga Ratusan Juta

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Suasana malam di Dusun Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis mendadak mencekam setelah api melalap habis sebuah rumah milik Samjid (62) pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Diduga akibat korsleting listrik, si jago merah dengan cepat menghanguskan bangunan rumah permanen seluas 126 meter persegi beserta seluruh isinya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 200 juta.
“Beruntung seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Tidak ada yang terluka,” ungkap Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Minggu (1/6/2025).
Awal Mula Api Terdeteksi
Api pertama kali diketahui oleh istri dan anak pemilik rumah yang mendengar suara letupan keras dari bagian atap. Mereka lalu melihat asap tebal disusul kobaran api yang mulai menjalar cepat ke seluruh bagian rumah.
Panik dan ketakutan, keduanya bergegas keluar rumah sambil berteriak meminta bantuan warga sekitar. Dalam waktu singkat, warga berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Tim Damkar Gerak Cepat
Salah seorang warga segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Pos WMK Kawali. Tak butuh waktu lama, enam personel damkar dengan satu unit armada pemadam Z 8447 T diterjunkan ke lokasi.
Setibanya di tempat kejadian, tim damkar bersama warga, relawan, dan aparat setempat langsung berjibaku menjinakkan api yang terus membesar.
“Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 22.00 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga situasi benar-benar aman,” jelas Fery.
Setelah memastikan api padam dan tidak ada potensi kebakaran susulan, tim damkar kembali ke pos sekitar pukul 22.30 WIB.
Peringatan untuk Waspada Korsleting
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya korsleting listrik yang kerap menjadi pemicu utama kebakaran rumah. Pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran pun terus mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di rumah-rumah lama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan instalasi listrik di rumah. Jangan sepelekan kabel usang atau sambungan tidak standar,” tambah Fery.
Samjid dan keluarganya kini harus memulai kembali dari nol setelah kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Solidaritas warga pun diharapkan menjadi kekuatan awal untuk meringankan beban mereka.
Editor : Asep Juhariyono