BOYOLALI, iNewsCiamisRaya.id – Tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024 melibatkan kolaborasi antara Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan STIKes Estu Utomo dalam melaksanakan pelatihan deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang anak menggunakan Tikar Perkembangan. Pelatihan ini berlangsung pada 1 Juni 2024 di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
Pelatihan tersebut bertujuan menjawab tantangan minimnya pengetahuan kader posyandu dan orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak serta mendeteksi dini penyimpangan perkembangan. Desa Sukorejo memiliki sembilan kelompok posyandu dengan masing-masing sepuluh kader, yang selama ini hanya berfokus pada penimbangan rutin tanpa dilengkapi keterampilan untuk deteksi dini atau stimulasi perkembangan anak.
"Kader posyandu adalah ujung tombak dalam menjaga kualitas kesehatan anak. Pelatihan ini membekali mereka dengan keterampilan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ujar Ketua Tim PKM 2024 Dr. Bdn. Tri Sunarsih, SST., M.Kes.
Tikar Perkembangan, hasil penelitian Dr. Tri Sunarsih dan tim, menjadi sorotan utama dalam pelatihan ini. Alat ini dirancang untuk mendukung stimulasi perkembangan anak pada berbagai aspek, seperti motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan sensorik.
Tikar ini dilengkapi dengan panduan praktis yang memungkinkan orang tua melakukan stimulasi di rumah sekaligus mendeteksi dini penyimpangan perkembangan anak.
"Alat ini telah diuji dan terbukti membantu kader posyandu serta orang tua memberikan stimulasi yang efektif sesuai tahapan usia anak," jelas Dr. Tri Sunarsih.
Selain pelatihan, masing-masing posyandu di Desa Sukorejo juga menerima berbagai perangkat pendukung, seperti Kit SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang), Tikar Perkembangan, serta alat-alat untuk mempersiapkan makanan sehat seperti pembuat yogurt, oven, cetakan biskuit, dan cetakan nugget. Alat-alat ini bertujuan mendorong pembuatan makanan bergizi untuk mencegah stunting.
Editor : Asep Juhariyono