get app
inews
Aa Read Next : Santri Ponpes Al Hidayah Desa Kertaharja Ciamis Dapat Bantuan Beras Gratis dari HBI Peduli

Harga Cabai dan Sayuran di Ciamis Turun Drastis

Jum'at, 18 Oktober 2024 | 05:28 WIB
header img
Harga cabai dan sayuran di Ciamis turun drastis. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Harga berbagai jenis cabai ditingkat petani di sentra sayur mayur kawasan agropolitan Sukamantri, Ciamis dalam dua bulan terakhir terus menerus anjlok.

Dalam seminggu terakhir harga cabai merah terjerembab di angka Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram.

Demikian juga dengan harga cabai besar TW. Kecuali yang berkualitas bagus bisa laku Rp10.000 per kilogram.

Sedangkan cabai merah tanjung harganya tertahan di kisaran Rp10.000 per kilogram.

"Sementara biaya pokok produksi (BEP) cabai di kisaran Rp 7.000 per pohon. Petani cabai sekarang sedang merugi," ujar Pipin Arif Apilin, petani cabai yang juga Ketua Gapoktan "Karangsari" Desa Cibeureum, Sukamantri, kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (17/10/2024).

Satu pohon cabai selama masa panen bisa menghasilkan 8 ons sampai 1 kilogram buah cabai.

Saat harga cabai merah keriting, cabai merah tanjung dan cabai besar TW babak belur, menurut Pipin, harga cabai rawit merah (cengek domba) malah bergerak naik dalam seminggu terakhir.

"Beruntung yang lagi nanam cabai rawit merah. Dalam seminggu ini harga cabai rawit merah naik dari kisaran Rp20.000 sampai Rp25.000 per kilogram naik jadi Rp35.000 per kilogram," jelasnya.

Tak hanya cabai, di tingkat petani di Sukamantri harga sejumlah sayur mayur juga anjlok, turun drastis.

Menurut Pipin, harga kubis (kol bulat) di tingkat petani hanya Rp500 sampai Rp1000 per kilogram. Padahal sempat mencapai Rp6.000 per kilogram.

"Gara-gara harga jatuh banyak petani yang terpaksa membiarkan kubisnya membusuk di kebun tak dipanen," ungkap Pipin.

Tomat juga harganya babak belur hanya Rp1.000 per kilogram. Berikut mentimun Rp3.000 per kilogram.

Jatuh terjerembabnya harga berbagai jenis sayur mayur tersebut termasuk cabai, ujar Pipin, karena berbagai daerah sentra sayur di Pulau Jawa sedang panen serentak, panen raya. Sehingga pasar banjir pasokan.

"Sementara saat ini daya beli masyarakat melemah. Dampaknya harga anjlok," pungkasnya.

Lain lagi yang dialami Ida, seorang pengelola kantin di Jl Galuh Ciamis. Harga sejumlah sayur mayur masih tinggi.

"Tadi beli tomat masih Rp6.000 per kilogram. Emang agak lebih murah dari biasanya," ujar Ida kepada iNewsCiamisRaya.id.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut