TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id – Siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citapen Kota Tasikmalaya melakukan pembelajaran di luar sekolah sebagai bagian dari kegiatan edukatif yang menyenangkan dan interaktif.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni melaksanakan tugas Sumatif Tengah Semester (STS) untuk pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu wawancara.
Para siswa ini dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melaksanakan tugas wawancara. Setiap kelompok ditugaskan mewawancarai orang dengan profesi berbeda, seperti pedagang atau pemilik toko.
Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok Raziq Juhariyon Al Hanan, Aqueena Gavaputri Rizqiani, dan Kenjie Arzicki, mereka mewawancarai seorang pemilik Petshop 88 di Jalan Tentara Pelajar, No. 137, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Mereka memulai wawancara dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan mereka kepada pegawai petshop, yakni untuk menyelesaikan tugas STS dari sekolah.
Secara bergiliran, ketiga siswa kelas 3 SDN Citapen tersebut bertanya kepada Ersan, pegawai Petshop 88. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari jenis-jenis hewan yang dijual di petshop hingga cara memastikan kesehatan hewan yang dijual.
"Apa yang dijual di petshop om?" tanya Raziq. "Ada tikus putih sama ada mencit," jawab Ersan. "Siapa pelanggan om?" ujar Raziq. "Orang-orang yang mempunyai hewan," balas Ersan.
Sementara itu, Kenjie dan Aqueena mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada Ersan. Mereka menanyakan tentang kapan biasanya petshop ramai dengan pelanggan serta apa tujuan utama dibalik pembukaan petshop tersebut.
Raziq Juhariyon Al Hanan kepada iNewsCiamisRaya.id, mengatakan bahwa dia bersama dua temannya sedang melaksanakan tugas dari gurunya yaitu wawancara ke pemilik petshop.
"Tugas sekolah pelajaran Bahasa Indonesia, wawancara," kata Raziq.
Meski awalnya sempat merasa malu, ia bersama teman-temannya mengaku senang dapat melaksanakan tugas dan bisa belajar wawancara
"Alhamdulillah, bisa melaksanakan tugas dengan lancar. Terima kasih untuk om Ersan yang telah bersedia diwawancarai," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono