CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Menjelang bergulirnya Liga 3 tahun 2024/2025, pelatih PSGC Ciamis beralih dari coach Heri Rafni Kotari (HRK) ke coach Heri Kiswanto (Herkis).
Baik HRK maupun Herkis sama-sama mantan pemain PSGC. HRK generasi awal PSGC (1990-an), sedangkan Herkis lebih senior, pemain Persigal (sebelum berganti nama jadi PSGC).
"Alhamdulillah sudah deal tadi malam. Coach Herkis akan melatih PSGC musim liga tahun 2024/2025" ujar Erwan Dermawan dari manajemen PSGC Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (21/9/2024).
Welcome nya coach Herkis menjadi pelatih PSGC simbolis ditandai dengan penyerahan jersey PSGC dari CEO PSGC Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM kepada coach Herkis, Jumat (20/9/2021).
Bagi warga Tatar Galuh, sosok Heri Kiswanto bukan nama yang asing lagi. Laki-laki kelahiran 25 April 1955 tersebut mengawali karir sepakbolanya di Persigal (sebelum berganti nama jadi PSGC). Kemudian Herkis malang melintang di Timnas era 1980-an dan Liga tahun 1990-an dengan posisi sebagai libero.
Memperkuat Timnas Indonesia pada Sea Games 1981 (raih medali perunggu), Sea Games 1983 (medali perak), Sea Games 1987 (medali emas) dan Sea Games 1989 (medali perunggu).
Juara Grup B babak kualifikasi Piala Dunia tahun 1986 zona Asia. Namun kalah dari Korsel pada babak berikutnya.
Di awal Liga tahun 1990-an, Herkis sempat bergabung dengan sejumlah klub. Paling lama di Bandung Raya dan mengantarkan Bandung Raya sebagai juara Liga tahun 1995/1996.
Pensiun sebagai pemain bola, Herkis pun beralih jadi pelatih. Menjadi asisten pelatih Timnas, kemudian jadi pelatih PSIS Semarang, Persmin Minahasa, Persiraja Banda Aceh, Persikab Bandung, PSS Sleman dan terakhir jadi pelatih Sulut United (sejak tahun 2019).
Editor : Asep Juhariyono