get app
inews
Aa Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Kue Cucur, Camilan Jadul Khas Betawi yang Masih Bertahan hingga Kini di Kota Banjar

Minggu, 15 September 2024 | 18:54 WIB
header img
Kue Cucur, camilan jadul khas Betawi yang masih bertahan hingga kini di Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id – Kue cucur merupakan camilan jadul khas Betawi yang menjadi salah satu makanan tradisional yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Banjar, Jawa Barat.

Meskipun kue cucur sangat populer dan digemari, tidak semua orang tahu cara membuat camilan yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa ini. Terutama untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang autentik.

Dengan mempertahankan resep tradisional, kue cucur bisa tetap bertahan dan bersaing dengan makanan-makanan kekinian yang ada di pasaran.

Seorang pengusaha kue cucur, Utin Nuryatin (62), warga Dusun Parung RT 41/04, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, berhasil mempertahankan usaha home industri kue cucur yang telah ia rintis sejak tahun 2010.

Usaha kue yang bentuknya bulat dan agak tebal pada bagian tengah, tapi tipis di pinggirannya ini mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi dengan pasar utama di wilayah lokal Kota Banjar.

Utin mengaku setiap harinya menghabiskan 7 sampai 10 kilogram bahan pokok untuk memproduksi kue Cucur. Bahan-bahan ini adalah komponen utama dalam menjaga kualitas dan cita rasa khas kue cucur buatannya.

"Yang paling utama dalam mempertahankan usaha ini yaitu menjaga kualitas bahan baku, hal itu penting agar rasanya tetap otentik dan dinikmati oleh orang yang memakannya," kata Utin, Jumat (13/9/2024).

Meski upaya mempertahankannya cukup sulit, namun Utin tetap tidak menjualnya dengan harga tinggi. Kue cucur yang dibuat olehnya ini hanya ditawarkan dengan harga Rp2000 per-buah. Harga tersebut telah disesuaikan dengan kondisi pasar dan kemampuan daya beli masyarakat setempat.

"Meskipun murah, tapi kami tidak pernah mengurangi kualitas, karena kepuasan pelanggan adalah nomor satu," katanya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut