Gara-Gara Korsleting Listrik, 2 Rumah di Ciamis Nyaris Ludes Terbakar

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dua rumah warga di Ciamis di lokasi berbeda nyaris ludes dilalap si jago merah, Jumat (13/9/2024) siang menjelang sore WIB.

Kebakaran yang nyaris meludeskan dua rumah di lokasi berbeda tersebut asal usul apinya sama yakni korsleting listrik.

Baca Juga

Pabrik Pengolahan Kayu di Ciamis Nyaris Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta

Seperti yang menimpa rumah yang dihuni Chyntia (21) di Jl Ir H Juanda Blok Aren Ciamis, Jumat (13/9/2024) jam 13.00 WIB siang.

Chyntia Jumat siang sekitar jam 13.00 WIB sedang berada di lantai bawah rumah berlantai dua di seberang Gereja Pantekosta tersebut tiba-tiba mencium asap sangit menyengat seperti karet terbakar dari arah lantai 2 .

Chyntia sontak langsung naik ke lantai 2 rumah di sisi Jl Ir H Juanda yang padat lalu lintas tersebut. Ternyata api sudah menyala di pojok kamar.

Baca Juga

Pabrik Makanan Ringan di Ciamis Diamuk si Jago Merah

Ia mencoba memadamkan nyala api tersebut seadanya dengan siraman air dan kain basah. Karena api tetap menyala, mahasiswi tersebut minta tolong dengan menghubungi Mako UPTD Damkar Ciamis.

Menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, 7 orang bergerak cepat menuju lokasi kejadian yang berada tak jauh dari pusat keramaian Alun-Alun Ciamis tersebut. Tujuh petugas meluncur dengan 1 mobil pancar dan 1 mobil tangki air.

"Kebakaran di Jl Ir H Juanda (Blok Aren) tersebut berhasil cepat diatasi, tak hanya melibatkan petugas Damkar saja. Tetapi juga ada relawan dari PMI dan petugas PLN," ujar Fery Rochwandi kepada iNewsCiamisRaya.id, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga

Rumah Warga di Ciamis Nyaris Ludes Terbakar

Sekitar pukul 13.45 WIB Jumat siang tersebut, petugas Damkar sudah kembali ke Mako Damkar di Imbanagara. Nyala api berhasil dipadamkan dan kondisi dinyatakan sudah aman. Yang terbakar hanya bagian kamar ukuran 2 x 3 meter persegi yang berada di lantai 2 rumah yang berada di Jl Ir H Juanda No

236 tersebut.

"Untung petugas Damkar cepat datang. Api berhasil cepat dipadamkan sebelum merembet kemana-mana, yang kena cuma bagian kamar," ujar Ade Ponyo, yang rumahnya hanya sekitar 75 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga

Kebakaran di Ciamis, Dapur Rumah Haryati Ludes Terbakar Gegara Lupa Matikan Tungku

Saat proses pemadaman nyala api yang melalap bagian kamar berlantai 2 tersebut menurut Ade arus lalu lintas yang melintas di jalur Jl Ir Juanda tidak sampai ditutup.

"Jalan yang nggak sampai ditutup, kebakarannya cepat dipadamkan. nggak sampai 1 jam, Damkarnya sudah pulang kembali," imbuhnya.

Belum sempat istirahat lama, petugas yang baru beberapa menit tiba di Mako Damkar Imbanagara tersebut sudah langsung meluncur lagi menyusul ada kejadian kebakaran di Dusun Antralina RT 06 RW 03 Desa Sumberjaya Cihaurbeuti, Jumat (13/9/2024) sekitar jam 14.30 WIB.

Baca Juga

7 Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN 2 Kujang Ciamis Terpaksa Diliburkan

Rumah Ibu Popon Sumarni (65) yang berlokasi di Dusun Antralina tersebut diamuk si jago merah diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting).

Menurut Fery, kobaran api pertama kali diketahui oleh Nunu, tetangga korban.

Nunu melihat kepulan asap dari atas atap rumah Ibu Popon tersebut. Ia bergegas memberitahu warga. Warga yang berdatangan ke lokasi mendapati pintu rumah terkunci, korban sedang tidak berada di rumah.  Akhirnya warga terpaksa mendobrak pintu rumah korban.

Mengetahui kejadian kebakaran tersebut, Kades Sumberjaya, H Haris Iwan Gunawan (44) langsung menghubungi Mako UPTD Damkar Ciamis.

Lima orang petugas piket mako Damkar Ciamis langsung berangkat ke lokasi kejadian dengan menggunakan 1 mobil pancar dan 1 mobil tangki pensuplai air.

"Ketika petugas damkar tiba di lokasi sekitar jam 14.59 WIB, api sudah berhasil dipadamkan ramai-ramai oleh warga dengan peralatan seadanya," ujar Fery Rochwandi.

Petugas tinggal melakukan pendinginan dan pengamanan. Bagian yang terbakar berupa kamar tidur ukuran 2 x 3 meter persegi berikut isinya. Kerugian mencapai Rp20 juta.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada dua kejadian kebakaran tersebut.

Editor : Asep Juhariyono