Sementara itu Wulan Syarifah, Komisioner Bawaslu Ciamis yang juga Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Ciamis dalam paparannya menyebutkan dari 12 indikator potensi kerawanan Pilkada, 5 dari 27 kecamatan di Ciamis berada di potensi kerawanan tinggi. Terutama menyangkut potensi kerawanan netralitas ASN dan potensi kerawanan money politik.
Ke-5 kecamatan yang berada di potensi kerawanan tinggi tersebut meliputi Kecamatan Ciamis, Sadananya, Jatinegara, Sukamantri dan Kecamatan Banjaranyar.
Tujuh kecamatan lainnya berada pada posisi potensi kerawanan sedang, yakni Kecamatan Cijeungjing, Cipaku, Lumbung, Rajadesa, Sindangkasih, Purwadadi, dan Kecamatan Baregbeg.
Selebihnya 15 kecamatan lainnya termasuk kecamatan dengan potensi kerawanan rendah.
"Mudah-mudahan kondisi tersebut menjadi perhatian semua pihak," ujar Wulan.
Editor : Asep Juhariyono