Saat Nonton Upacara Bendera 17 Agustus, Rumah Mak Tingkem di Lakbok Ciamis Diamuk si Jago Merah

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Rumah Mak Tingkem (64) di Dusun Sukanegara RT 09 RW 02 Desa Sukanegara Lakbok Ciamis diamuk si jago merah, Sabtu (17/8/2024) jam 09.30 WIB siang.

Waktu kejadian korban beserta sejumlah warga sedang menonton upacara bendera HUT Kemerdekaan RI di lapangan Sukanegara tak begitu jauh dari rumah korban.

Baca Juga

Pabrik Pengolahan Kayu di Ciamis Nyaris Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta

Awalnya ada warga yang sedang melintas lewat depan rumah Mak Tingkem melihat kobaran api dari arah kamar tidur rumah berdinding bilik tersebut.

Korban dan banyak warga yang sedang menontong upacara bendera langsung berlarian ke lokasi kejadian. Berupaya memadamkan api secara manual dengan peralatan seadanya. Kobaran api mulai merembet ke arah dapur. Dikhawatirkan api akan merembet ke bangunan rumah warga lainnya.

Mumu (37) salah seorang warga berinisiatif menghubungi dan minta tolong petugas Damkar Pos WMK Banjarsari.

Baca Juga

Pabrik Makanan Ringan di Ciamis Diamuk si Jago Merah

Setelah mendapat laporan, dua orang petugas Damkar Pos WMK Banjarsari yakni Bintang dan Rizki langsung meluncur ke lokasi dengan menggunakan mobil pancar Z 9915 V.

Amuk api berhasil dipadamkan bersama warga, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, RCS dan aparat desa serta kecamatan setempat.

Namun dari ukuran rumah mak Tingkem 10 x 6 meter persegi, bagian kamar ukuran 3 x 6 meter persegi berikut isinya ludes terbakar. Api juga sempat merembet ke bagian atap dan dapur.

Baca Juga

Rumah Warga di Ciamis Nyaris Ludes Terbakar

"Api berasal dari kamar tidur diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting)," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (17/8/2024).

Tak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Kerugian materi sekitar Rp10 juta. Dibutuhkan atap asbes, kayu, GRC dan bahan material lainnya untuk perbaikan rumah korban akibat kebakaran tersebut.

Editor : Asep Juhariyono