CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Fokus pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) ternyata berubah total.
Rencana proyek strategis nasional tersebut semula dari Gedebage sampai titik akhir Cilacap dengan panjang 206,65 KM sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia.
Namun, pada perkembangan terakhir proyek pembangunan jalan tol Getaci ini mengalami perubahan yang signifikan, fokus hanya sampai Ciamis dengan total panjang 103,8 km.
“Update progres rencana proyek jalan Tol Getaci, tahap sekarang memang fokus hanya sampai Ciamis. Tidak sampai ke Cilacap,” ujar Sekda Ciamis Dr H Andang Firman Triyadi MT kepada iNewsCiamisRaya.id usai rapat pembahasan Substansi RDTR Wilayah Kawasan Perkotaan Kecamatan Rancah di Aula Dinas PUPR Ciamis, Selasa (16/7/2024).
Dengan fokus pembangunan tahap pertama hanya sampai di Ciamis, jalur tol Getaci akan berujung di Ciamis. Ciamis akan kebagian satu gerbang tol (GT).
“Apakah posisi GT tersebut nanti di Linggasari atau di Pawindan masih dalam proses perhitungan,” katanya.
Sementara untuk posisi simpang susun (SS) menjelang pintu gerbang tol (GT) menuju Ciamis tersebut menurut Andang berkemungkinan besar di Manonjaya Tasikmalaya.
“Dengan adanya GT di Ciamis, mau tidak mau harus ada jembatan nanti yang menghubungkan jalur tol dengan GT yang di Ciamis,” jelas Andang yang juga mantan Kadis PUPR Ciamis tersebut.
Jembatan yang akan menjadi penghubung jalur tol dengan GT di Ciamis tersebut ungkap Andang akan melintasi Sungai Citanduy.
“Tapi apakah jembatan tersebut nanti merupakan jembatan terpisah atau menjadi jembatan yang terkoneksi langsung dengan rencana pembangunan jembatan Cirahong yang digagas Pemkab Ciamis juga belum ada pembicaraan,” imbuhnya.
Dengan fokusnya tahapan pembangunan jalan tol Getaci tahap I hanya sampai Ciamis, GT Ciamis akan menjadi gerbang utama paling depan sebagai akses konektivitas lalu lintas dan perekonomian menuju Bandung dari arah Cilacap (Jateng), Banjar maupun Pangandaran serta Ciamis sendiri tentunya.
Berapa kajian dan perhitungan lapangan sedang dilakukan tim appraisal dalam mendata titik-titik lokasi yang akan menjadi cost pengadaan lahan.
“Cuma belum ada perhitungan rincinya, termasuk jumlah titik objek lahan yang akan dibebaskan. Tapi penilain sudah dilakukan,” ujar Andang.
Sementara progres rencana pembangunan jalan tol Getaci tahap satu sampai Ciamis tersebut segera memasuki tahap pembangunan fisik seksi 1 dari Gede Bage (Bandung) menuju Garut Utara sepanjang 45,20 km yang dijadwalkan dimulai awal tahun 2025 nanti.
Dan proses pengadaan/pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Getaci seksi (junction) 1 (Gedebage-Garut Utara) tersebut sudah berlangsung.
Editor : Asep Juhariyono