CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Rumah semi permanen yang dihuni Maya Ismayani (37) sekeluarga di Dusun Sukamaju RT 22 RW 07 Desa Sukajaya, Pamarican, Ciamis ludes terbakar diamuk si jago merah, Minggu (14/7/2024) jam 13.00 WIB siang.
“Penyebab kebakaran diduga gara-gara korek api gas,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Ferry Rochwandi kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (14/7/2024).
Waktu kejadian Minggu siang tersebut, Maya sedang bebersih, menyapu teras rumahnya.
Tiba-tiba, Ujang Kurnia, anak korban berteriak-teriak minta tolong. Korban mendapati asap sudah berkobar di atas rumahnya di Dusun Sukamaju tersebut. Maya mendapati anaknya terkepung dalam dapur yang sudah dilalap kobaran api.
Korban pun nekat menerobos api yang sedang membakar bagian dapur rumahnya tersebut. Kemudian menggendong anaknya dan membawanya keluar dapur. Maya berhasil menyelamatkan diri bersama anaknya itu.
Setelah berhasil menyelamatkan anaknya, Maya berteriak-teriak minta tolong warga.
Warga setempat yang berdatangan ke lokasi mencoba memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Mengetahui kejadian tersebut, Abdul Salim (38) salah seorang warga langsung menghubungi dan minta tolong petugas Damkar Pos WMK Banjarsari.
“Empat orang petugas kami dari Pos WMK Banjarsari, masing-masing Nana, Tian, Rahmat dan Dikri sebagai Danru langsung melakukan reaksi cepat. Mendatangi lokasi dengan menggunakan 1 mobil pancar,” katanya.
Sekitar pukul 14.50 WIB Minggu siang tersebut, api sudah berhasil dipadamkan dan kondisi dinyatakan aman. Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari berhasil memadamkan api bersama anggota Polsek Pamarican, Relawan Ciamis Selatan (RCS), PLN serta warga setempat.
Rumah semi permanen ukuran 5 x 10 meter persegi yang dihuni Maya sekeluarga tersebut ludes terbakar beserta isinya. Kerugian materi sekitar Rp60 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Maya sekeluarga selamat.
Menyusul kejadian tersebut, Maya sekeluarga pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya di kampung yang sama.
Editor : Asep Juhariyono