2 Hari Menghilang, Kakek 70 Tahun di Ciamis Ditemukan dalam Sumur Tua

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Mang Adjie (70) sempat dua hari menghilang, akhirnya ditemukan di dalam sumur tua sedalam 6 meter tak jauh dari rumahnya di Dusun Kandang Gajah RT 06 RW 13 Desa Dewasari, Cijeungjing, Ciamis, Sabtu (13/7/2024) jam 10.00 WIB siang.

Kakek lansia tersebut ditemukan dalam kondisi selamat terdampar dalam sumur tua tak berair yang berada di bawah pohon besar tak jauh di belakang rumah korban.

“Tadi siang itu juga sekitar jam 10.50 WIB, korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur dan langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Kalak BPBD Ciamis Ani Supiani ST MSI, Sabtu (13/7/2024).

Informasi dari pihak keluarga, katanya korban sudah lama mengalami depresi. Dan dua hari ini menghilang dari rumah, pihak keluarga pun melakukan pencarian.

Sekitar pukul 10.00, Sabtu (13/7/2024) siang keberadaan korban diketahui. Mang Adjie ditemukan berada dalam sumur tua tak jauh dari rumah korban di Dusun Kandang Gajah Dewasari, Cijeungjing tersebut. Korban terdampar dalam sumur kering sedalam sekitar 6 meter.

Pihak keluarga memberitahu dan meminta bantuan pihak desa. Berikut setelah mendapat laporan dari Polsek Cijeungjing sekitar pukul 10.20 WIB Sabtu siang tersebut, tim URC Pusdalops BPBD Ciamis langsung  ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Ada 10 rescuer dari Pusdalops BPBD Ciamis yang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, termasuk rescuer senior Kang Erik.

Tim reaksi cepat dari Pusdalops BPBD Ciamis tersebut dilengkapi peralatan evakuasi vertical rescue, tripod, tali karmantel, tali webbing, pulley dan peralatan lainnya.

Bersama warga,  personil TNI dan Polri, aparat desa setempat, tim pusdalops BPBD Ciamis berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur sedalam 6 meter tersebut dengan selamat.

“Korban cukup koperatif, bisa naik dengan arahan tim,” ujar seorang rescuer dari URC Pusdalops BPBD Ciamis.

Sekitar jam 10.50 WIB Sabtu siang tersebut, Aki Adjie berhasil dievakuasi dengan selamat dari dalam sumur dan langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Editor : Asep Juhariyono