get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

1.666 Calon Peserta Didik Baru Tingkat SMP Diterima PPDB Kota Banjar 2024

Selasa, 09 Juli 2024 | 19:35 WIB
header img
Sebanyak 1.666 Calon Peserta Didik Baru tingkat SMP diterima PPDB Kota Banjar 2024. Foto: Ilustrasi/Freepik

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 1.666 Calon Peserta Didik Baru (CPDB) diterima pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Banjar, Jawa Barat, tahun ajaran 2024. Mereka diterima di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kota Banjar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad mengatakan bahwa pada PPDB tahun ajaran 2024 terdapat 1.666 CPDB yang diterima.

"Untuk PPDB online jumlah siswa yang diterima sebanyak 1.666 CPDB," katanya, Selasa (9/7/2024).

Menurut Kaswad, jumlah tersebut belum memenuhi kuota dari sepuluh sekolah menengah pertama negeri di Kota Banjar.

"Jadi total daya tampung di sepuluh SMP negeri di Kota Banjar itu ada 2.176 dan dari total yang keterima belum memenuhi kuota semua sekolah," kata dia.

Ia menyebutkan dari kuota di sepuluh SMP di Kota Banjar ini yang kuotanya terpenuhi hanya ada lima sekolah saja. Sedangkan kuota di lima sekolah lainnya masih belum terpenuhi.

"Sekolah yang kuotanya terpenuhi ini adalah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan SMPN 5 saja, yang lainnya belum terpenuhi," ucapnya.

Deputi, Kaswad menilai hal itu disebabkan karena animo anak yang ingin sekolah di SMP negeri yang berlokasi di perkotaan masih banyak.

"Ke lima sekolah ini kan berlokasi di perkotaan dan memang animo anak untuk sekolah di SMPN yang di perkotaan masih banyak," kata Kaswad.

Semua Sekolah Sama

Dalam hal ini, Kaswad berpesan kepada seluruh orang tua bahwa semua sekolah itu sama saja. Ia menjelaskan pelaksanaan PPDB ini dilakukan dengan empat jalur yakni jalur prestasi, zonasi, perpindahan orang tua dan afirmasi.

"Pelaksanaan PPDB ini dilakukan dengan empat jalur pendaftaran, ini orang tua harus paham. Jika anaknya tidak diterima maka jangan memaksakan, semua sekolah sama saja baik di kota maupun di desa," katanya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut