Cegah Stunting, Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Perhatikan Sumber Air Minum Warga

Baca Juga

Peringati HGN 2023 dan Cegah Stunting, Siswa SDN 1 Banjar Gelar Makan Bareng Makanan Sehat Bergizi

Kejadian stunting mengacu pada gangguan pertumbuhan ketika anak yang berusia di bawah lima tahun. Sebagai akibat dari defisiensi nutrisi yang berlangsung secara berkelanjutan, terutama selama fase pertumbuhan kritis saat masih berupa janin di dalam kandungan sampai usia 48 bulan. Fase ini sering disebut sebagai 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Adanya korelasi yang signifikan antara sumber air minum rumah tangga dengan terjadinya stunting pada bayi usia 12-23 bulan.

"Sumber air yang digunakan untuk minum memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan dari penyakit, meskipun dampaknya bersifat tidak langsung," kata dia.

Baca Juga

Wabup Ciamis Yana D Putra Klaim Angka Kemiskinan dan Stunting di Ciamis Turun

Selain itu, Yogi mengatakan di hari jadi yang ke 20 tahun, Perumdam Tirta Anom memasang tagline Twenty With Integrity atau dua puluh tahun dengan integritas, salah satunya ikut membantu mencegah stunting.

"Kami juga berencana akan menerapkan program Perumdam Tirta Anom peduli masyarakat atau pelanggan dalam mencegah stunting. Nanti kami ada program bagi-bagi susu buat bayi, jadi selain mewujudkan air bersih kami juga akan memberikan keperluan warga agar bisa terhindar dari stunting," ujarnya.

Ditambahkan Kapolres Kota Banjar, AKBP Danny Yulianto mengatakan hari ini pihaknya bersama stakeholder terkait secara simbolis melakukan pencanangan titik pengeboran dan mudah-mudahan selesai dalam 1 bulan ke depan.

"Di dusun ini ada kerawanan paceklik kekeringan apabila musim panas, nah inilah upaya Kami membantu penyediaan air bersih melalui sumur bor untuk keperluan masyarakat di sini. Bansos Ini sebagai wujud terima kasih kami kepada masyarakat dalam membantu memelihara kondusifitas wilayah kota Banjar," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono