get app
inews
Aa Read Next : Petugas Damkar Ciamis Bekuk 2 Ekor Ular King Kobra

Gejalanya Mirip Serangan Covid, Virus Calici Mulai Jangkiti Kucing Peliharaan di Ciamis

Kamis, 20 Juni 2024 | 07:34 WIB
header img
Gejalanya mirip serangan covid, virus calici mulai jangkiti kucing peliharaan di Ciamis. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Bagi para pencinta kucing (cat lovers) tentu sudah tahu apa yang harus dilakukan, ketika kucing kesayangan mengalami gejala gangguan pernafasan (sesak nafas) dan sering. Yang disertai tidak mau makan dan minum. Muncul kotoran di mata (belekan).

Ada kemungkinan kucing kesayangan terserang virus calici. Serangan calicivirus yang cukup berat pada kucing bisa menyebabkan kematian.

“Sekarang, beberapa bulan terakhir ini, di Ciamis memang lagi musim berjangkitnya calicivirus pada kucing. Banyak yang bawa kucingnya ke sini untuk diobati,” ujar Tedi, perawat hewan peliharaan di salah satu petshop di Jl A Yani Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Rabu (19/6/2024).

Gejala umum kucing yang terjangkit calicivirus menurut Tedi, kucing mengalami sesak nafas, bersin-bersin, ingusan, kulit hidung pecah-pecah. Demam, lesu. Tidak mau makan dan minum. Bahkan mata belekan.

“Gejalanya seperti serangan covid. Parahnya calicivirus menyerang sendi, sehingga kucing susah bergerak, susah berdiri apalagi berjalan. Kurang makan dan minum, sehingga tubuhnya kurus karena minim asupan. Lama-lama jadi mati,” katanya.

Awalnya penyakit calicivirus ini banyak menyerang kucing liar, yang berkeliaran di pemukiman, pasar, bahkan rumah sakit. Kemudian bisa menular ke kucing rumahan maupun kucing kesayangan yang jarang keluar rumah.

Virus calici sangat mudah menular sesama kucing. Misalnya kontak fisik sesama kucing, kucing berciuman atau satu wadah makan. Bisa juga lewat droplet (semburan cairan saat bersin). Ingus atau lewat ludah, penjilatan maupun air mata. Banyaknya kucing yang berada di shelter membuat virus calici cepat menular.

“Calici juga bisa menular lewat udara, angin,” jelas Tedi.

Dari kucing, calicivirus juga bisa menular kepada hewan lainnya seperti kelinci, reptil, burung maupun kodok (amphibi).

Tapi calicivirus tidak menular pada manusia. Calicivirus bukan termasuk jenis penyakit zoonosis.

Lingkungan yang kotor dapat memudahkan penularan calicivirus pada kucing. Juga bantal, tanah, tempat bermain kucing. Maupun kotak pasir dan kotoran kucing.

Calicivirus tidak hanya menyerang anak kucing tetapi juga dapat menulari kucing dewasa. Ketika kucing ada yang terjangkit calicivirus segera isolasi, jauhkan dari kucing lainnya. Lantas obati, bangkitkan selera makanya.

Ketika kucing sudah tidak mau makan maupun minum, kata Tedi sakitnya akan semakin parah. Dan bisa berujung kematian pada kucing tersebut. Lebih cepat tertangani lebih baik.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut