CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Saeful Anam (13), bocah asal Dusun Adimulya RT 16 RW 03 Desa Sukanegara, Lakbok, Ciamis ditemukan tewas tenggelam di Bendung Manganti Dusun Manganti RT 11 RW 01 Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Kamis (6/6/2024) jam 17.35 WIB petang.
“Jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan di Bendung Manganti oleh tim SAR gabungan barusan jam 17.35 WIB. Sekarang sudah dibawa ke Puskesmas Lakbok untuk pemeriksaan medis,” ujar Baehaki Efendi, relawan Tagana di Ciamis Selatan kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (6/6/2024).
Awal kejadian naas yang menimpa Saeful Anam, terjadi saat korban bersama tiga rekannya sedang bermain di aliran Sungai Citanduy di pelataran Bendung Manganti yang berlokasi di batas alam Ciamis (Jabar) dan Cilacap (Jateng) tersebut, Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB siang.
Namun saat akan menyeberang sungai tersebut, korban terpeleset sehingga terbawa arus Sungai Citanduy dan tenggelam. Diduga korban tidak bisa berenang.
Rekan korban yang selamat minta tolong warga. Dan warga pun berdatangan ke lokasi kejadian.
Warga yang datang ke lokasi berupaya melakukan pencarian. Kemudian berbagai potensi SAR berdatangan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Seperti Tagana, MDMC, personil Koramil dan Polsek Lakbok, RAPI dan relawan serta potensi SAR lainnya termasuk Pusdalops BPBD Ciamis.
“Setelah dilakukan pencarian dan penyelamatan, korban ditemukan barusan menjelang magrib sekitar pukul 17.35 WIB. Lokasi penemuan masih di kawasan Bendung Manganti. Tak jauh dari lokasi korban terpeleset,” katanya.
Setelah dievakuasi, jasad korban menurut Baehaki langsung dibawa ke Puskesmas Lakbok. “Sekarang masing di Puskesmas Lakbok, belum dibawa ke rumah duka,” imbuh Baehaki yang juga aktivis Relawan Ciamis Selatan (RCS) tersebut.
Editor : Asep Juhariyono