CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Ambisi PSGC Ciamis kembali promosi ke Liga 2 buyar sudah. Langkah pasukan asuhan coach Heri Rafni Kotari terhenti di babak 16 besar Liga 3 Nasional 2023/2024.
Pada laga pamungkas babak 16 besar Liga 3 Nasional 2023/2024 Grup B di Lapangan Luar Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (25/5/2024) sore WIB, PSGC Ciamis mengalami kekalahan pahit dengan skor 2-3 lawan Persekabpas Pasuruan.
Gol Persekabpas terjadi pada menit ke-59, menit ke-75 lebih Noviatmaja dan menit ke-87 . Sedangkan dua gol balasan dari PSGC lewat tendangan Hasan Ali pada menit ke-78 dan menit ke 91 (menit pertama tambahan waktu babak kedua) oleh Ilham.
Laga lawan Persekabpas, Sabtu (25/5/2024) sore tersebut merupakan laga penentuan nasib bagi tim yang berjuluk Laskar Singacala tersebut. Untuk lolos ke babak 8 besar Liga 3 Nasional, PSGC harus menang lawan Persekabpas. Pilihannya hanya itu.
Bila laga imbang , PSGC tetap tersingkir dan gagal lolos ke babak 8 besar lantaran PSGC maupun Persekabpas sama-sama mengantongi 3 poin dari 2 laga yang sudah dilakoni kedua tim di Grup B babak 16 besar. Tapi Persekabpas unggul selisih gol.
Namun yang terjadi pada laga penentuan nasib, Sabtu (25/5/2024) sore, PSGC Ciamis kalah 2-3 lawan Persekabpas. Hasilnya, langkah tim kebanggaan warga Tatar Galuh Ciamis tersebut kandas sudah. Terhenti di babak 16 besar.
Sementara Persekabpas Pasuruan, sukses melaju ke babak 8 besar Liga 3 Nasional 2023/2024 sebagai runner up Grup B mendampingi Persiku Kudus sang juara Grup B.
Laga PSGC kontra Persekabpas di Lapangan Luar Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (25/5/2024) sore tersebut kembali tanpa kehadiran penonton. Pada babak pertama pertandingan berlangsung seimbang. Tanpa gol sampai babak pertama berakhir.
Untuk memecah kebuntuan, pada awal babak kedua usai jeda, coach Heri Rafni Kotari langsung mengganti dua pemain. Memasukkan Hasan Ali menggantikan Jamie untuk meningkatkan daya gedor. Dan menarik Doni di lini belakang digantikan Iyan Pratama yang juga pemain bertahan.
Namun pada menit ke-59 PSGC Ciamis malah kebobolan, akibat mis komunikasi di lini tengah, membuat pemain Persekabpas berhasil menembus pertahanan PSGC. Pemain Persekabpas berhasil mencetak gol lewat tendangan pelan yang berhasil mengecoh kiper PSGC, Aryandi yang sudah out position.
Pada menit ke-75 babak kedua tersebut, passing lemah dari kapten tim Persekabpas, Noviatmajaya tidak berhasil diselamatkan kiper PSGC, Aryandi. Skor berubah jadi 0-2 untuk Persekabpas.
Berjarak waktu 3 menit, tepatnya pada menit ke-78, gol Hasan Ali memperkecil ketertinggalan PSGC. Hasan menyambar bola salah umpan dari pemain belakang Persekabpas. Skor berubah jadi 1-2, Persekabpas masih unggul.
Pada menit ke-87 pemain Persekabpas kembali mencetak gol buah serangan balik. Skor sementara jadi 1-3.
Di menit-menit menjelang berakhirnya laga Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan terus meningkatkan tempo permainan. Pada menit pertama tambahan waktu babak kedua (menit ke-91), Ilham Nurfadlillah mencetak gol setelah lolos dari jebakan offside. Skor pun berganti jadi 2-3. Persekabpas masih unggul.
Pada menit ke-93 (menit ketiga tambahan waktu dari empat menit), PSGC sebenarnya berpeluang besar menyamakan kedudukan. Namun kapten tim, Ganjar Kurniawan gagal mengeksekusi tendang penalti. Arah bola tendangan Ganjar berhasil dibaca kiper Persekabpas. Laga pun usai dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persekabpas, Pasuruan.
Kalah 2-3 dari Persekabpas Pasuruan pada laga pamungkas Babak 16 besar Grup B tersebut, membuat langkah PSGC Ciamis terhenti di babak 16 besar. Gagal menggapai ambisi untuk kembali promosi ke Liga 2. PSGC Ciamis terdegradasi dari Liga 2, pada musim liga 2018, enam tahun lalu. Dan untuk musim liga tahun 2023/2024 ini bakal ada 6 tim dari Liga 3 yang berhak promosi ke Liga 2.
Editor : Asep Juhariyono