Namun karena sulitnya akses jalan, mobil Damkar dari Pos WMK Rancah tersebut tidak berhasil masuk ke lokasi kejadian.
Akhirnya petugas Damkar melanjutkan perjalan ke lokasi kebakaran dengan berjalan kaki, dan ikut memadamkan api dengan peralatan seadanya bersama warga.
Akibat kobaran api, kedua rumah semi permanen masing-masing milik Mak Icih dan Agus ludes dilalap si jago merah beserta isinya.
Kerugian materi sekitar Rp40 juta menyusul gosongnya rumah Mak Icih yang berukuran 4 x 10 meter persegi berikut isinya. Sementara rumah Agus dengan ukuran yang sama dan sedang kosong juga ludes terbakar dengan kerugian materi sekitar Rp30 juta.
Menurut Fery, pada hari Sabtu (27/4/2024) telah terjadi dua kali kebakaran di Kecamatan Cisaga dengan 3 rumah jadi korban. Yakni rumah Dadang Resmana (45) di Dusun Cibelah RT 06 RW 03 Desa Sidamulya Cisaga yang terbakar, Sabtu (27/4/2024) pukul 08.30 WIB pagi Asal api diduga dari pembakaran obat nyamuk.
Siang hari, Sabtu (27/4/2024) tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, rumah Mak Icih (70) dan rumah Agus (50) di Dusun Noong RT 02 RW 08 Desa Sukahurip Kecamatan Cisaga ludes beserta isinya. Asal api dari pembakaran sampah.
Editor : Asep Juhariyono