Anggota Balad Galuh, Pendukung Fanatik PSGC Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM 58

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Keluarga besar Balad Galuh berduka. Salah seorang dari suporter fanatik pendukung PSGC Ciamis tersebut menjadi korban kecelakaan maut Tol Cikampek Km 58.

Dari 9 warga Ciamis yang tewas menyusul kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Grand Max, mobil terios dan bus Primajasa di Tol Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) pagi lalu, salah seorang diantaranya adalah Ahim Romansah (38).

Baca Juga

Truk Bermuatan Bahan Konveksi Oleng, Arus Lalu Lintas Jalur Selatan Ciamis Sempat Tersendat

Ahim Romansah adalah warga Dusun Cileungsir Desa Cileungsir, Rancah, Ciamis sehari-harinya bekerja bersama kakaknya, Maman, di pabrik konveksi  di Depok. Sebagai pecandu sepak bola, kakak beradik Maman dan Ahim tersebut merupakan pendukung fanatik PSGC Ciamis yang tergabung dalam BGJ (Balad Galuh Korwil Jabodetabek).

Menjelang lebaran tahun ini, Ahim pun pulang mudik ke Rancah dengan naik mobil grand max. Namun nasib berkata lain, mobil yang ditumpangi Ahim bersama penumpang lainnya yang juga asal Rancah dan Rajadesa Ciamis tersebut mengalami kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) tersebut. Sebanyak 12 penumpang mobil grand max termasuk supirnya meninggal dunia.

Jenazah seluruh korban sampai Kamis (11/4/2024) masih disemayamkan di RSUD Karawang menunggu hasil identifikasi. Informasinya jenazah 9 korban asal Ciamis akan dipulangkan ke Ciamis bersamaan Jumat (12/04/2024) ini.

Baca Juga

Moge di Kota Banjar Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter, Pengendara Nyangkut di Tiang Pembatas Jalan

“Kami masih menunggu informasi tentang pemulangan jenazah almarhum Ahim ke rumah duka,” ujar Ketua PP Balad Galuh, Dian Gojin kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (11/04/2024).

Menurut Gojin, Ahim bersama kakaknya, Maman merupakan suporter fanatik PSGC Ciamis. Aktif di Balad Galuh Korwil Jabodetabek (BGJ).

“Pertengahan puasa lalu, Ahim sempat menyampaikan informasi lewat telepon ke rekan BG . Katanya, ia mau pulang dan tinggal di Ciamis. Memilih tidak lagi bekerja di Depok,” katanya.

Baca Juga

Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut Motor Terlindas Truk di Kota Banjar, 1 Orang Tewas

Almarhum, memilih pulang dan tinggal di Ciamis menurut Gojin dengan motivasi biar bisa menonton PSGC setiap laga menyusul akan dimulainya Liga 3 Nasional yang kick off tanggal 29 April nanti.

Kebetulan PSGC menjadi tuan rumah Grup G babak penyisihan 80 besar Liga 3 Nasional tersebut. Di Grup G fase grup Liga 3 Nasional 2023/2024 tersebut PSGC Ciamis akan menjamu Labura Hebat FC (Labuhan Batu Sumut), Persim Maros (Sulsel), Perseden Denpasar (Bali), dan  Persitara (Jakarta Utara).

“Menurut Ahim (almarhum), karena PSGC tuan rumah, jadi bisa nonton tiap PSGC main. Meh bisa ngawakilan BGJ (Balad Galuh Jabodetabek) nonton PSGC di stadion (Galuh Ciamis) unggal match,” imbuh Gojin.

Editor : Asep Juhariyono