CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Memasuki pekan ke-4 bulan puasa Ramadhan ini harga kelapa dan muncang (kemiri) di Ciamis bergerak naik.
Harga kelapa butir pada awal bulan puasa masih di kisaran Rp3.000 per butir, kini naik jadi Rp3.500 per butir. Sementara muncang (kemiri) naik dari Rp30.000 per kilogram jadi Rp37.000 per kilogram.
“Harga kelapa butir sudah mulai naik. Diperkirakan akan terus naik menjelang hari H lebaran,” ujar Safri, penampung kelapa sekaligus perajin bumbu basah dan kering di Lingkungan Pereng Kelurahan Benteng, Ciamis kepada iNewsCiamisRaya, Minggu (31/3/2024).
Awal puasa lalu menurut Safri harga kelapa di tingkat penampung di kisaran Rp3.000 per butir, dan selepas pertengahan Ramadhan ini sudah naik ke angka Rp3.500 per butir.
Harga kelapa tersebut akan terus bergerak naik karena terus meningkatnya permintaan terutama menjelang H-2 Lebaran. Terutama permintaan kelapa parut untuk membuat opor, rendang, gulai dan lainnya.
Untuk kebutuhan H-2 Lebaran 2024 ini, menurut Safri ia sudah mempersiapkan stok sebanyak 15.000 butir kelapa. Kelapa pilihan yang didatangkan dari berbagai kecamatan di Ciamis dan Pangandaran.
“Seperti tahun lalu, kebutuhan H-2 mencapai 15.000 butir kelapa Sudah dipersiapkan. Pasokanannya dari kelapa lokal Ciamis. Tidak didatangkan dari Sumatera, kelapa Sumatera sekarang lagi mahal, Rp4.500 per butir,” jelasnya.
Menjelang lebaran permintaan kelapa dan bumbu meningkat tajam. H-2 Lebaran tahun lalu, menurut Safri stok 7.000 porsi bumbu basah habis terjual di outlet bumbunya di Pasar Manis Ciamis dan Pasar Cikurubuk Tasikmalaya.
Sebanyak 7.000 porsi bumbu tersebut dominan berupa bumbu opor dan bumbu rendang. Selain kelapa, beberapa bahan bumbu lainnya dalam kurun waktu yang sama juga bergerak naik .
Seperti muncang (kemiri) naik dari Rp30.000 per kilogram jadi Rp37.000 per kilogram. Kulit kayu manis naik dari Rp80.000 per kilogram jadi Rp100.000 per kilogram, bawang putih naik dari Rp30.000 per kilogram jadi Rp34.000 per kilogram, bawang merah stabil di angka Rp24.000 per kilogram. Jahe stabil di angka Rp20.000 per kilogram, kunyit, lengkuas, laja juga stabil.
“Yang turun justru cabai. Cabai merah keriting turun dari Rp80.000 per kilogram. Terjun ke angka Rp30.000 per kilogram,” ungkap Safri.
Editor : Asep Juhariyono