CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Rumah Mak Anah (73) di Dusun Cirukem RT 03 RW 03 Desa Kertajaya Panawangan Ciamis nyaris ludes diamuk si jago merah, Rabu (13/03/2024) malam jam 20.00 WIB.
“Waktu kejadian rumah lagi kosong. Korban sedang menginap di rumah anaknya di RT yang sama,” ujar relawan senior sekaligus penasehat FK Tagana Ciamis, Ade Deni kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (14/03/2024).
Kobaran api pertama diketahui oleh warga yang baru keluar dari masjid usai melaksanakan salat tarawih.
Menyaksikan api yang berkobar dari rumah Mak Anah tersebut warga berdatangan ke lokasi. Ramai-ramai memadamkan kobaran api secara swadaya dengan peralatan seadanya.
Amuk api berhasil dipadamkan warga sebelum merembet ke seluruh bagunan rumah korban. Hanya sekitar 30% bagunan rumah Mak Anah yang rusak hangus gosong. Lebihnya berhasil diselamatkan warga. Kerugian materi sekitar Rp5 juta.
Kobaran api yang nyaris meludeskan rumah Mak Anah tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Beberapa hari terakhir wilayah Panawangan dan sekitarnya sering terjadi mati listrik akibat tiupan angin kencang yang cukup mengganggu aliran listrik.
Kamis (14/03/2024) pagi hingga siang, warga bersama petugas desa dan kecamatan setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta relawan Tagana bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran yang menimpa rumah Mak Anah tersebut. Bahkan Camat Panawangan, Kusdinar S.IP MM hadir pada kesempatan tersebut.
Sementara itu Dinsos Ciamis menurut Ade Deni juga sudah menyampaikan paket bantuan untuk korban. Berupa sembako, selimut, kasur lipat, makanan siap saji, makanan anak dan biskuit. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh relawan Tagana.
Editor : Asep Juhariyono