Uwa “Haji Geyot” Sudah Hadir di Alun-Alun Ciamis, Hibur Warga yang Ngabuburit

Kecuali pada tahun 2006, patung haji geyot hanya tampil setengah bulan. Hari ke-15 bulan puasa tahun 2006 tersebut (sekitar pertengahan bulan Oktober 2006), patung Haji Geyot terpaksa diturunkan dari singgasananya karena mengalami kebakaran. Dinamo penggerak boneka tersebut geal-geol mengalami korsleting sehingga terjadi percikan api, yang membakar patung berikut baju koko, celakan panjang dan sarung yang dipakainya.
Sekedar pengingat, pada tahun 2006, Ciamis sedang berduka karena Pangandaran dilanda tsunami Pangandaran (yang waktu itu masih masuk wilayah Kabupaten Ciamis) pada bulan Juli 2006 dengan jumlah korban meninggal mencapai 423 orang.
Ketika pandemi Covid-19 mendera pada tahun 2020-2021, patung Haji Geyot tetap hadir di Alun-Alun Ciamis. Dengan penampilan yang menyesuaikan, hadir menabuh bedug dengan tetap memakai masker. Patung Haji Geyotnya pun taat protokol kesehatan, pakai masker.
Tahun 2024, Haji Geyot hadir kembali ke singgasananya di sudut Alun-Alun Ciamis yang sudah selesai direnovasi. Haji Geyot tampil dengan postur yang sedikit lebih langsing. Berikut baju kokonya dengan motif batik khas warna ungu.
Marhaban ya Ramadan!!!
Editor : Asep Juhariyono