Sementara 131 rumah tidak dilakukan penanganan karena hanya mengalami rusak ringan, jumlah genting atap atau atap asbes yang jatuh terbawa angin antara 1 sampai 15 lembar.
Akibat kejadian angin puting beliung tersebut ada 10 KK di Sadananya yang mengungsi. Sementara di Rancah ada korban yang luka tertimpa puing rumahnya yang dihantam pohon tumbang. “Seorang terluka,” kata Ade
Sementar itu menurut Ade Deni, relawan senior FK Tagana Ciamis akibat amuk angin puting beliung dan hujan badai, Senin (26/02/2024) sore tersebut telah merusak 2 rumah di Desa Cisontrol dan 4 rumah di Desa Dadiharja Kecamatan Rancah.
Dua rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Cisontrol yakni rumah Sarmat dan (67) dan Komar (76) di Dusun Kertajaga R 09 RW 07 Desa Cisontrol. Kedua rumah korban tersebut tertimpa pohon tumbang. Rumah Sarmat rusak berat kerugian materi sekitar Rp30 juta dan rumah Komar ambruk runtuh rata dengan tanah kerugian sekitar Rp35 juta.
Bahkan Mang Komar terpaksa dirawat di Puskesmas Rancah karena mengalami luka-luka tertimpa puing rumahnya yang ambruk tertimpa pohon kelapa tumbang.
Pohon kelapa yang tumbang tersebut tidak hanya menimpa rumah Mang Komar tetapi juga menimpa rumah Sarmat yang berada di sampingnya. Rumah Mang Komar hancur roboh sementara rumah Sarmat rusak parah. Kedua korban sekeluarga terpaksa mengungsi.
Editor : Asep Juhariyono