Rumah Porak Poranda Disambar Petir, Pasangan Lansia di Ciamis Luput dari Maut

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Pasangan lansia, Aki Kastaja (72) dan Nini Jumsih (68) selamat, luput dari maut meski rumahnya  di Dusun Pasir Gintung RT 33 RW 09 Desa Karyamukti, Banjaanyar, Ciamis berantakan disambar petir saat hujan badai  melanda, Sabtu (24/02/2024) sore jam 15.30 WIB.

Sambaran petir memporak porandakan sebagian bangunan rumah pasangan lansia yang berada di sisi keindahan hamparan persawahan terasering Pasir Gintung tersebut.

Petir menjebol dinding GRC, sebuah pesawat televisi gosong, KWH meter listrik hangus sehingga tidak berfungsi, listrik jadi padam berikut lemari juga porak poranda. Kaca jendela pecah berantakan

“Pesawat TV yang berada di rak TV di ruang tengah rumah sempat terlempar sejauh 2 meter hingga rusak dan agak gosong,” ujar M Rusli, tetangga yang juga keponakan korban kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (24/02/2024).

Waktu kejadian Sabtu sore tersebut, Aki Kastaja dan Nini Jumsih sedang berada di dapur rumah yang berarsitek duduk jendela dengan dinding GRC tersebut. Sementara Amin (30) sedang berada di ruang tamu, lagi santai duduk-duduk di kursi.

“Tiba-tiba petir menyambar saat masih hujan. Diperkirakan petir menyambar pohon kelapa dulu yang berada di depan rumah. Kemudian menyambar antena TV, BTS box TV hancur, TV-nya terlempar dari raknya sejauh 2 meter,” jelasnya.

Aki Kastaja dan Nini Jumsih yang berada di dapur selamat. Hanya kaget dan mengalami gangguan pendengaran. Amin yang berada di ruang tamu juga selamat.

“Aki Kastaja dan Nini Jumsih selamat, hanya mengalami gangguan pendengaran. Katanya telinganya terus mendenging,” ungkap Rusli yang juga guru MI Karyamukti tersebut.

Menyusul kejadian tersebut untuk sementara Aki Kastaja dan Nini Jumsih mengungsi ke rumah anaknya, Amin yang berada di samping rumah korban.

Rencana besok pagi (Minggu, 25/02/2024) warga akan bergotong royong membersihkan puing-puing dampak sambaran petir yang menimpa rumah Aki Kastaja dan Nini Jumsih tersebut.

Editor : Asep Juhariyono