get app
inews
Aa Read Next : 7 Hewan dengan Bisa Termahal di Dunia, Harga Racun Ular Kobra Fantastis  

4 Bahan Makanan yang Bisa Berubah Jadi Racun Jika Terlalu Lama Disimpan di Kulkas

Minggu, 04 Februari 2024 | 14:48 WIB
header img
Menyimpan berbagai bahan makanan di kulkas. Foto: Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Menyimpan berbagai bahan makanan di kulkas adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga keawetan dan kualitas bahan-bahan tersebut. Kulkas membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memperlambat proses pembusukan makanan.

Namun, meskipun kulkas adalah tempat yang baik untuk menyimpan banyak bahan makanan, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak disimpan dalam waktu yang lama di dalam kulkas.

Dr. Dimple Jangda melalui akun Instagram pribadinya, mengungkap penelitian terkait setiap makanan yang disimpan pada lemari es, bahwa ada empat jenis makanan yang bisa menjadi racun jika terlalu lama disimpan di kulkas.

Penasaran, apa saja bahan makanan yang bisa berubah jadi racun jika terlalu lama disimpan di kulkas? Dilansir dari  Times of India, berikut rangkumannya.

Bahan Makanan yang Bisa Berubah Jadi Racun Jika Terlalu Lama Disimpan di Kulkas

1. Bawang Bombai


Bawang Bombai. Foto: Freepik
 

Bawang bombai tidak disarankan disimpan di dalam lemari es. Sebaiknya bawang bombai disimpan di tempat yang kering dan berudara. Dikarenakan bawang bombai dapat menyerap semua bakteri tidak sehat pada seluruh bagian lemari es, dan bisa menimbulkan jamur pada bawang bombai itu sendiri.

2. Beras


Beras. Foto: Freepik
 

Menyimpan beras di dalam lemari es tidak disarankan, dikatakan bisa memicu pertumbuhan jamur pada beras jadi semakin cepat, bahkan tidak lebih dari 24 jam. Menurut dr. Dimple efek dari penyimpanan nasi di dalam kulkas bahkan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut