Tidak Ada Hujan, Rumah Mak Ipah di Ciamis Tiba-Tiba Ambruk

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Rumah Mak Ipah (60) di Dusun Citeureup RT 13 RW 04 Desa Citeureup, Kawali, Ciamis ambruk saat cuaca cerah, Sabtu sore (13/01/2024) jam 15.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut Mak Ipah beserta suaminya, Mang Engkos terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarganya di kampung yang sama.
Menurut relawan senior dari FK Tagana Ciamis, Ade Deni, ambruknya rumah Mak Ipah tersebut diduga lantaran usia rumah yang sudah tua. Banyak bagian bangunan rumah tersebut yang sudah keropos, lapuk dan rapuh.
Tak kuat menahan hujan, terlebih sempat diguyur hujan lebat sehari sebelumnya.
“Kondisi rumah korban memang sudah dimakan usia. Sudah rapuh dan lapuk sehingga tak kuat menahan beban atap,” ujar Ade Deni Sabtu (13/01/2024).
Mak Ipah sekeluarga tidak mempunyai dana yang cukup untuk merehab rumahnya yang rusak parah tersebut. Sehingga mendadak ambruk, Sabtu (13/01/2024) sore tersebut.
Ambruknya rumah Mak Ipah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun korban mengalami kerugian materi sekitar Rp50 juta.
Akibat kejadian tersebut Mak Ipah dan suaminya terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman. Barang-barang milik korban juga dievakuasi.
Menyusul musibah tersebut, warga setempat bersama aparat desa setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan Tagana Sabtu sore itu juga langsung bergotong royong. Membersihkan puing-puing dan material rumah yang ambruk.
Beberapa hari terakhir musibah atap atau rumah ambruk hampir setiap hari di Ciamis menyusul sering turunnya hujan deras dengan durasi lama. Ambruk karena lapuk termakan usia atau lantaran diterjang pohon tumbang.
Editor : Asep Juhariyono