CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Rumah sekaligus gudang makanan ringan (snack) milik Ahmad Saepudin (35) di Dusun Puncak Asih RT 15 RW 06 Desa Sukasenang Kecamatan Sindangkasih Ciamis ludes terbakar, Kamis (21/12) dinihari pukul 00.30 WIB. Kerugian mencapai Rp250 juta.
Rumah permanen ukuran 5 x 8 meter persegi tersebut diamuk si jago merah yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik (korsleting).
“Kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik,” ujar Ali Sadikin, petugas UPTD/Mako Damkar Satpol PP Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id Kamis (21/12).
Menurut Ali, amuk api tengah malam tersebut pertama kali diketahui oleh Darus, yang rumahnya berdekatan langsung (berdampingan) dengan rumah yang terbakar.
Awalnya Darus mencium aroma sesuatu yang terbakar. Begitu keluar rumah, yang bersangkutan menyaksikan rumah korban yang kini dijadikan gudang makanan ringan tersebut terbakar. Api sudah berkobar di bagian atap.
Saksi langsung minta tolong warga untuk memadamkan api. Setelah memberi tahu pemilik rumah, yang tinggal di rumahnya yang lain dan tidak jauh dari lokasi. Waktu itu juga korban minta menghubungi Mako Damkar Ciamis.
Sebanyak 5 orang petugas Mako Damkar meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil unit pancar Damkar Nopol Z 9920 V dan 1 mobil water supply.
Petugas Damkar dan warga setempat berjibaku memadamkan api yang sedang berkobar melalap rumah yang dijadikan gudang makanan ringan tersebut. Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah lainnya. Tetapi rumah sekaligus gudang tersebut luluh lantak jadi abu berikut tumpukan makanan ringan yang disimpan di rumah tersebut.
“Rumah tersebut tidak dihuni. Tapi difungsikan sebagai gudang. Pemiliknya tinggal di rumahnya yang lain, di lingkungan yang sama,” imbuh Ali.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut, kecuali kerugiana materi sekitar Rp250 juta.
Editor : Asep Juhariyono