CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Menjelang datangnya Hari Raya Natal 2023 ini, warga Kampung Kerukunan di Lingkungan Lebak RW 12 Kelurahan Ciamis bersama jemaat gereja ramai-ramai membuat replika pohon natal, Rabu (20/12) siang.
Pohon natal setinggi 6 meter dibuat di halaman Gereja Santo Yohanes Pembaptis di Jl Pemuda Kampung Lebak Ciamis tersebut dengan berbagai hiasan dan aksesoris.
“Topik pohon natal tahun ini tentang pemilu damai. Baik pohon natal yang di dalam gereja maupun yang di halaman gereja. Natal tahun lalu topiknya tentang Covid,” ujar Romo Gatot, pimpinan jemaat Gereja St Yohanes Pembaptis Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id Rabu (20/12).
Makanya tidak heran bila di replika pohon natal setinggi 6 meter di halaman Gereja St Yohanes Pembaptis di Jl Pemuda Ciamis tersebut bergantungan ornamen, aksesoris tentang pemilu. Tentang ajakan untuk mensukseskan pemilu, tidak golput, ajakan “Ayo memilih untuk Indonesia Pemilu 2024”. Gunakan Hak Pilih No Golput. Dan berbagai ajakan lainnya, yang tergantung, tertempel di replika pohon natal yang didominasi warna merah dan putih serta rentangan hias tersebut.
“Kami dari jemaat bersama warga memasang berbagai ornamen bertemakan Pemilu. Merayakan Natal sembari mengajak untuk mensukseskan pemilu secara damai,” ujar Stefani Lauren, jemaat yang juga aktivis pemuda (UMK) Gereja St Yohanes Pembaptis.
Ungkap tidak jauh berbeda dengan ucapan Aneung, warga lingkungan yang juga istri dari Ketua RW 12 Kampung Lebak.
“Kampung ini kan Kampung Kerukunan. Kami warga bersama jemaat gereja, ramai-ramai pasang hiasan pohon natal di halaman gereja ini,” ujar Aneung yang sedang memasang tulisan “ayo memilih untuk Pemilu 2024”.
Di Kampung Lebak tersebut terdapat bangunan klenteng Hok Tek Bio yang berusia lebih dari seratus tahun, juga ada lintang MAKIN, dan Gereja St Yohanes Sang Pembaptis serta Masjid Al Mujahidin yang berlokasi saling berdekatan di persimpangan Jl Pemuda dan Jl Ampera Lingkungan Lebak Kelurahan Ciamis tersebut. Umat beragama dari berbagai tempat ibadah tersebut dan warga setempat hidup rukun dan damai. Sehingga kampung Lebak ini kian populer sebagai Kampung Kerukunan.
Editor : Asep Juhariyono