Gempa Pangandaran 4.3 Magnitudo, Guncangannya Dirasakan hingga Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Sebagian warga Ciamis dikagetkan dengan guncangan gempa hari ini, Rabu (13/12) pukul 17.35 sore menjelang magrib. Gempa bumi dengan kekuatan 4.3 M tersebut dengan pusat gempa di 77 Km Barat Daya Pangandaran (8.14 LS – 107.95 BT) pada kedalaman 20 Km.

Seperti yang dituturkan Rifa, warga Nasol Cikoneng. Waktu terjadi gempa 4.3 M Rabu (13/12) pukul 17.35 petang tersebut ia sedang berada di RSUD Ciamis.

Baca Juga

82 Rumah di Ciamis Rusak Terdampak Gempa Garut M 6,5

”Lagi menunggu ibu yang sedang dirawat di Ruang Dahlia Lantai 1,” ujar Rifa kepada iNewsCiamisRaya.id Rabu (13/12).

Saat menunggu ibundanya yang sedang dirawat di ruang Dahlia tersebut tiba-tiba dirasakan ada guncangan gempa. Kantong infus dan gantungannya sampai bergoyang.

“Alat (tiang) infus sampai oyag.  Gorden ruangan juga. Guncangan gempanya cukup kuat juga,” katanya.

Baca Juga

Dampak Gempa Garut M 6,5, Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk

Meski ada getaran gempa yang cukup mengguncang, namun menurut Rifa, tidak sampai membuat pasien dan penunggu yang ada di ruang Dahlia tersebut panik.  Tidak ada yang sampai lari keluar ruangan.

“Tidak sampai panik, Cuma dirasakan saja,” ujar Rifa.

Guncangan gempa menjelang magrib tersebut juga dirasakan Arul dan 3 rekannya yang sedang berada di Gedung DPRD Ciamis.

Baca Juga

Mang Kirman Luput dari Maut, Atap Rumahnya di Balemoyan Ciamis Ambruk Terdampak Gempa Garut

“Pas kejadian gempa tadi, kami lagi duduk-duduk di kursi. Tiba-tiba kursi dan lantai terasa berguncang. Ada gempa,” ungkap Arul.

Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Memet Hikmat menyebutkan gempa 4.3 M dengan episentrum di  78 km Barat Daya Pangandaran kedalaman 29 km Rabu (13/12) pukul 17.35 WIB juga dirasakan di Ciamis.

Menurut Memet, guncangan gempa tersebut di Ciamis dirasakan sebagian warga. Dengan getaran yang membuat benda-benda yang digantung bergoyang. Getaran nyata dalam ruangan (gedung atau rumah) juga dirasakan seperti ada truk lewat. Dan belum ada laporan kerusakan menyusul gempa 4.3 M tersebut. 

Editor : Asep Juhariyono