get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Waduh! Pj Wali Kota Banjar Kampanyekan Anak Bungsunya Sebagai Caleg DPRD Jabar

Kamis, 07 Desember 2023 | 16:37 WIB
header img
Pj Wali Kota Banjar kampanyekan anak bungsunya sebagai Caleg DPRD Jabar. Foto: Tangkapan layar Youtube Humas Kota Banjar

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pernyataan Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati saat memperkenalkan anak bungsunya menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, ia menyebut bahwa anaknya itu merupakan salah satu calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai PDI Perjuangan.

"Ini anak bungsu saya yang belum menikah, Ratu Ilma Rahmi, ini putra bungsu saya, tapi ini berbeda agak ke partai-partaian," kata Ida seperti dilansir laman youtube Humas Kota Banjar.

Ida menyampaikan bahwa anak bungsunya itu tadinya non aparatur sipil negara di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.

Kemudian, Ida menyebutkan bahwa anaknya sekarang sedang mengikuti kontestasi pemilihan legislatif di DPRD Jabar.

"Sekarang beliau calon DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai PDIP," katanya.

Meski demikian, Ida menegaskan bahwa dirinya tetap netral dalam perhelatan pesta demokrasi mendatang.

"Tapi saya tetap netral In syaa Allah, saya tetap PNS," kata dia.

Pengamat Politik di Kota Banjar Minta Bawaslu Bertindak

Menanggapi hal tersebut, Pemantau Pemilu di Kota Banjar, Nugi Alamsyah menilai pernyataan tersebut tidak tepat disampaikan oleh sosok pejabat ASN.

Apalagi disini yang menyebutkannya sosok pejabat provinsi yang sekarang diberi tugas menjadi Pj Wali Kota Banjar.

"Seharusnya perkenalannya tidak usah menyebutkan bahwa anaknya itu caleg, apalagi menyebutkan nama partainya," ucapnya.

Nugi yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera mengkaji tindakan yang terkesan melanggar aturan netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Bawaslu harus menindak lanjuti, jangan diam saja, ASN itu harus netral, jangan ikut-ikutan kampanye apalagi ini sosok pejabat provinsi," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut