CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Seperti halnya pada Pileg 5 tahun lalu, menghadapi Pileg tahun 2024 mendatang Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Firdaus mempersiapkan layanan khusus bagi para caleg yang stres atau depresi akibat gagal terpilih jadi anggota legislatif.
Ponpes Nurul Firdaus yang berada di Dusun Panoongan Desa Kertaraharja Kecamatan Panumbangan Ciamis menyediakan 10 kamar khusus untuk perawatan (asrama) dengan kapasitas 100 orang.
Kamar untuk perawatan caleg depresi tersebut lazimnya kamar (kobong) ponpes. Kamar besar dengan fasilitas bersama.
“Menghadapi Pileg 2024 ini, kami sudah persiapkan tempat dengan kapasitas untuk 100 orang. Kalau dimaksimalkan bisa menampung 200 orang,” ungkap Ustadz Dr H Gumilar, pimpinan Ponpes Nurul Firdaus kepada iNewsCiamisRaya.id Minggu (12/11/2023).
Pada Pileg 2019 lalu, menurut Ustadz Gumilar ada 45 caleg yang menjalani terapi perawatan di Ponpes Nurul Firdaus karena depresi atau stress karena gagal, tidak terpilih jadi anggota dewan.
Ke 45 caleg tersebut menjalani perawatan secara holistik (termasuk hipnoterapi dan ruqyah) selama 4 bulan. Tergantung tingkat depresi yang dialami. Mereka berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Jawa Barat tetapi juga dari luar Jabar.
"Atau menjalani perawatan selama 7 bulan bagi yang mengalami depresi yang berat," katanya.
Ustadz Dr H Gumilar memprediksi menghadapi Pileg 2024, jumlah caleg stress akan berkurang. Mengingat caleg yang akan bertarung pada Pileg 2024 jauh lebih siap secara psikologis.
“Perkiraan kami pada Pileg 2024, jumlah caleg stress atau depresi akan jauh berkurang. Caleg sekarang jauh lebih siap. Mental mereka jauh lebih siap,” jelasnya.
Dari pantauan sementara menurut Ustadz Gumilar, para caleg yang sudah masuk DTC untuk Pileg 2024, secara mental jauh lebih siap. Sehingga jumlah caleg yang stress atau depresi akibat gagal terpilih (jadi anggota dewan) jauh berkurang.
Untuk mendapatkan layanan terapi di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, menurut Ustadz Dr H Gumilar bisa datang langsung ke Komplek Ponpes Nurul Firdaus di Dusun Panoongan Desa Kertaraharja Panumbangan. Diawali dengan konsultasi lebih dahulu. “Untuk konsultasi awal juga bisa lewat telepon lebih dulu,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono