BANJAR, iNewsCiamisRaya.id – Dua orang warga Kota Banjar, Jawa Barat, diduga meninggal dunia akibat kebanyakan mengonsumsi miras oplosan.
Keterangan yang diperoleh dari rekan korban, Dede Gintara menyatakan, kedua korban awalnya datang ke tempat hajatan dan ada sekitar 15 orang termasuk korban yang diduga mengkonsumsi miras.
"Setelah pada minum beberapa orang disana merasakan sakit, lalu dilarikan ke Puskesmas Pataruman 2," kata dia.
Kemudian pada Sabtu, 4 November 2023 (Hari ini) ada dua orang yang meninggal dunia berinisial AB (48) dan Y (52) warga Batulawang, Kota Banjar.
"Ada satu lagi berinisial EH (45), korban satu lagi sekarang dirawat di RSUD," ucapnya.
Informasi yang diterimanya, kedua korban yang meninggal dunia dan satu dirawat ini melakukan pesta miras bersama beberapa orang lainnya.
"Katanya yang pesta miras ada 15 orang semuanya, tapi belum pasti, itu biar APH aja yang menangani,"tuturnya.
Dede pun belum mengetahui secara pasti terkait penyebab dua rekannya meninggal, cuma dirinya mengetahui hal itu setelah mereka pesta miras.
"Gatau sih cuma mereka sudah minum diduga miras, diduga meninggalnya karena minuman keras," kata Dede.
Sebelum Meninggal Korban Sempat Diingatkan Agar Tidak Konsumsi Miras
Dede mengatakan sebelum peristiwa maut ni terjadi dirinya sempat menasehati rekannya untuk mengurangi minum-minuman keras.
"Saya pernah ingatkan agar korban kurangi konsumsi yang begituan. Boleh kita jadi peminum tapi harus lebih bijak untuk mengkonsumsinya," terangnya.
Kepala Desa Karyamukri, Fikri Aditya mengatakan pihaknya tidak mengetahui kejadian tersebut.
Ia baru mengetahui setelah ada kabar dari warganya bahwa ada orang yang meninggal dunia usai pesta miras.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait informasi bahwa pesta miras itu dilakukan oleh warga lainnya.
"Saya sekarang juga lagi cek untuk antisipasi bila mana ada warganya yang sakit karena terlibat bersama korban waktu kejadian akan dilarikan ke Rumah Sakit," tuturnya.
Terkait pesta miras itu dilakukan di acara hajatan, Fikri belum bisa memastikan karena acara hajatan tersebut dilaksanakan hari Kamis, 1 November 2023.
"Belum tentu saat hajat karena hajat itu hari kamis,"katanya.
Dalam hal ini Fikri juga mengimbau kepada semua warga agar dapat menjauhi minum-minuman keras karena itu bisa berakibat fatal.
"Jangan lah konsumsi minuman keras, apalagi oplosan, itu bisa bahaya dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sekarang terjadi,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono