JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Legenda kota gaib Saranjana di Kalimantan tengah ramai diperbincangkan netizen di media sosial media.
Konon kabarnya, Kota Saranjana dianggap sebagai kota gaib yang berada di Pulau Kalimantan, Indonesia. Meskipun keberadaannya belum dapat dipastikan, ternyata ada beberapa kalangan artis dan warga sekitar yang mengaku pernah melihat Kota Saranjana dan penduduknya.
Kota Saranjana, sangat melekat dengan kisah-kisah gaib dan mistik. Salah satu faktor yang memperkuat kesan ini adalah ketiadaan nama kota ini dalam peta modern. Namun, dalam peta zaman Hindia Belanda, terdapat catatan mengenai kawasan yang disebut Tandjoeng Soerandjana.
Legenda Kota Saranjana
Kota Saranjana sudah lama terkenal di kalangan masyarakat Kalimantan sebelum menjadi viral di media sosial. Dalam cerita dan legenda, terdapat berbagai versi dan pendapat mengenai letak kota gaib ini. Salah satu pendapat yang disebutkan adalah bahwa Kota Saranjana terletak di Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Terdapat variasi lain yang menyebutkan bahwa kota ini terletak di Teluk Tamiang, Pulau Laut, serta versi ketiga yang lebih spesifik menyebutkan bahwa Saranjana berlokasi di bukit kecil di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kalimantan Selatan.
Warga sekira memiliki kepercayaan bahwa Kota Saranjana dihuni oleh makhluk tak kasat mata, yaitu bangsa jin. Disebutkan, Kota ini digambarkan sebagai kota dengan peradaban maju, teknologi yang lebih modern, dan bangunan yang didominasi oleh warna emas. Akan tetapi, hanya orang-orang yang memiliki kemampuan khusus yang dapat melihat kota ini dan mengalami keajaiban yang ada di dalamnya.
Menurut cerita dan kepercayaan yang berkembang, sama seperti kota-kota pada umumnya yang memiliki masyarakat, Kota Saranjana juga memiliki masyarakat di dalamnya. Perbedaannya adalah banyak yang mempercayai bahwa masyarakat Kota Saranjana terdiri dari sebangsa jin, meskipun mereka memiliki penampilan dan sifat yang sama persis dengan manusia.
Dikatakan bahwa banyak masyarakat Kalimantan yang pernah melihat kemunculan orang Saranjana. Salah satunya adalah saat seorang warga Kalimantan sedang berbelanja kebutuhan pokok di pasar dan secara tidak sengaja melihat seorang perempuan yang mengenakan pakaian serba kuning keemasan, tidak memakai alas kaki dan tidak mempunyai garis bibir atau fitrum.
Editor : Asep Juhariyono