Selanjutnya, Syahrul Yasin Limpo mencalonkan diri dalam Pilkada Sulsel tahun 2008 untuk posisi Gubernur. Melalui dukungan dari masyarakat, ia berhasil terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Selatan bersama wakilnya, Agus Arifin Nu'mang. Mulai saat itu karier politiknya mulai menanjak.
Syahrul Yasin Limpo sempat memegang jabatan penting dalam Partai Golkar. Ia menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan dari tahun 2009 hingga 2018. Pada tahun 2018, Syahrul kemudian berpindah ke Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai NasDem.
Selama kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Pertanian atas prestasinya dalam meningkatkan produksi padi di atas 5 persen dan mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) pada tahun 2007. Dirinya juga berhasil mempertahankan prestasinya pada tahun 2008.
Pada tahun 2010, Syahrul Yasin Limpo menerima penghargaan atas peningkatan produksi beras di atas 5 persen dan dukungannya terhadap P2BN pada tahun 2009. Selain itu, pada tahun 2011, Syahrul Yasin Limpo juga dianugerahi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dalam kategori pembina ketahanan pangan.
Berdasarkan prestasinya dalam sektor pertanian dan pengalaman politiknya, tak heran jika Presiden Jokowi mempercayakan Syahrul Yasin Limpo untuk mengisi posisi Menteri Pertanian pada tahun 2019 untuk menggantikan Amran Sulaiman.
Editor : Asep Juhariyono