get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Artis Lawas Alih Profesi Jadi Pedagang, Nomor 3 Punya Puluhan Cabang di Berbagai Kota

Lucky Hakim Artis Lawas Era 2000-an, Mundur sebagai Wakil Bupati karena Tertekan Hidup Mewah

Minggu, 19 Februari 2023 | 13:32 WIB
header img
Lucky Hakim Artis Lawas Era 2000-an, Mundur sebagai Wakil Bupati karena Tertekan Hidup Mewah. Foto: Kolase/Istimewa

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Sosok Lucky Hakim tentu tidak asing lagi bagi generasi di era 2000-an. Aktor tampan ini, pada masanya, sering wira-wiri di layar televisi tanah air membintangi berbagai judul sinetron, FTV hingga film layar lebar.

Akhir-akhir ini nama Lucky Hakim kembali menjadi perhatian publik, setelah ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Keputusan aktor yang terjun ke dunia politik ini sontak mengejutkan publik tanah air. Lucky Hakim rupanya punya alasan tersendiri hingga memutuskan untuk mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Dia mengaku, salah satu alasannya yakni tertekan hidup mewah. Dia mengatakan, uang anggaran konsumsi untuk seorang Wabup bisa  mencapai Rp170 juta per bulan.

"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," kata Lucky Hakim saat ditemui di kediaman pribadinya di Kawasan Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Lucky mengungkapkan, dirinya merasa tertekan dan mempunyai beban tersendiri. "Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," beber dia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut