get app
inews
Aa Read Next : Longsor Tutup Jalan Penghubung Desa Sadapaingan-Mekarbuana Panawangan di Ciamis

5 Tanda Bencana Perubahan Iklim Makin Dekat, Nomor 4 Virus Zombie yang Bikin Merinding

Kamis, 29 Desember 2022 | 09:03 WIB
header img
Perubahan iklim ditandai dengan suhu bumi yang menghangat secara dramatis, gletser yang menghilang, hingga virus zombi yang muncul di permafrost yang mencair. Foto: NASA

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Saat ini tanda-tanda bencana akibat perubahan iklim mulai dirasakan dan semakin nyata. Perubahan iklim yang sudah nyata saat ini yaitu ditandai dengan suhu bumi yang menghangat secara dramatis, gletser yang menghilang, hingga virus zombie yang muncul di permafrost yang mencair.

Jelas sekali tanda-tanda ini menjadi alarm bahwa bencana alam akibat perubahan iklim sudah dekat dan berdampak pada kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia.

Lantas, apa saja tanda-tanda bencana perubahan iklim ini? Berikut 5 tanda bencana perubahan iklim yang terjadi dirangkum dari laman Live Science, Rabu (28/12/2022).

Tanda Bencana Perubahan Iklim Makin Dekat

1. Cuaca Buruk

 

Tanda bencana perubahan iklim yang pertama adalah cuaca buruk. Cuaca saat ini sudah semakin buruk akibat dampak dari perubahan iklim. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa suhu akan semakin panas, tempat yang lebih dingin akan semakin dingin, kekeringan dan banjir akan semakin parah.

Bahkan angin topan akan memiliki kecepatan angin dan kelembaban yang lebih tinggi. Seolah itu belum cukup buruk, perubahan pola cuaca akan lebih dramatis dan tidak dapat diprediksi. Satu-satunya cara untuk mengurangi ini adalah mengurangi emisi karbon secara dramatis.

2. Kenaikan Permukaan Laut yang Dramatis

 

Tanda bencana perubahan iklim selanjutnya yaitu kenaikan permukaan laut yang dramatis. Kenaikan permukaan laut yang dramatis menjadi salah satu tanda perubahan iklim yang paling terkenal, dan paling menakutkan. Para ilmuwan memprediksi garis pantai di sepanjang Amerika Serikat (AS) dapat meningkat rata-rata 12 inci (30 sentimeter) pada tahun 2050.

Kenaikan permukaan laut rata-rata akan lebih besar di Pantai Timur daripada di Pantai Barat, dan kota-kota dataran rendah di Timur. Kondisi ini tentu bisa menjadi masalah besar bagi kehidupan manusia.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut